Liga 1
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC Persiapannya Terganggu Oleh PSBB kata Vennard Hutabarat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara resmi telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya selama dua pekan ke depan.
Vennard menilai keputusan berkandang di luar Jakarta yang diambil manajemen Persija sangat tepat.
Sebab, jika memaksakan tetap berkandang di Jakarta akan sulit karena berbagai peraturan serta melihat penyebaran Covid-19.
"Kalau liga pertandingan di daerah lain pasti masih bisa berjalan, sementara di Jakarta akan sulit," sambung Vennard.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Veve itu menilai kompetisi Liga 1 2020 akan bisa berjalan dengan baik kedepannya.
Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kemterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sangat mendukung kompetisi sepak bola di Indonesia bisa bergulir lagi.
Dukungan yang diberikan pemerintah diyakini bisa mempermulus PSSI serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, dalam menjalankan Liga 1.
"Dari pemerintah emang sudah menginstruksikan suruh lanjutkan Liga 1. Kalau komunitas dan masyarakat pastinya akan terganggu," tutup pria yang kini jadi komentator sepak bola itu.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir dalam waktu dekat.
Kompetisi Liga 1 dijadwalkan bisa kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Nantinya, PSSI dan PT LIB memastikan seluruh pertandingan Liga 1 akan dimainkan di Pulau Jawa.
Selain itu, seluruh pertandingannya dipastikan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung di stadion.