Liga Champions
Thomas Muller, Pahlawan Terlupakan Bayern Munchen, Sosok Kunci Hansi Flick
Thomas Muller adalah pahlawan Bayern Munchen musim ini, sosoknya kerap terlupakan, namun ia adalah pemain kunci bagi Hansi Flick
Pun Muller menjadi pemain kunci di balik gelar juara Piala Dunia 2014.
Namun pada Piala Dunia 2018, namanya diabaikan dan Jerman gagal total.
Di Bayern Munchen, namanya juga tidak pernah aman sebagai pilihan utama.
Pep Guardiola tidak pernah benar-benar mempercayai Muller.
Wajar, karena Muller bukan pemain yang gemar menguasai bola dan lebih memilih menciptakan ruang, sedangkan Pep sangat taat kepada penguasaan bola.
Pada saat-saat penting Pep tidak akan memainkan Muller.
Pada Liga Champions 2016, Muller duduk di bangku cadangan dalam kekalahan mengejutkan atas Atletico Madrid.
Pep memilih menggunakan Arturo Vidal dan Thiago Alcantara.
Di musim ini, namanya juga dicampakkan Niko Kovac.
Pemilik 199 gol bersama Bayern Munchen ini dianggap telah habis dan tidak bisa diandalkan sebagai pemain utama.
Barulah di bawah Hansi Flick namanya kembali tidak tergantikan.
Di usianya yang 30 tahun, permainannya tidak berubah, tetap menawarkan taktis dan penciptaan ruang yang luar biasa.
Apa yang ditawarkan Hansi Flick di Bayern Munchen, sangat sesuai dengan Thomas Muller.
Hansi Flick adalah pelatih yang berkiblat pada transisi, bukan penguasaan bola, dan Muller adalah kuncinya.
Muller bukanlah pemain dengan passing aman nan efektif dan menjaga penguasaan bola seperti yang pemain Barcelona lakukan, Muller selalu mengambil risiko.