Liga Eropa
Abaikan Rekor Pribadi, Lukaku Bersikap Tak Egois hingga Sebut Barella Man of The Match
Romelu Lukaku mengabaikan rekor individu dan memilih Barella sebagai man of the match Inter Milan vs Bayer Leverkusen di perempatfinal Liga Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Striker andalan Inter Milan, Romelu Lukaku bersikap tak egois dengan mengabaikan rekor pribadinya.
Romelu Lukaku bahkan menyebut nama Nicolo Barella yang lebih pantas menyandang predikat MOTM (Man of The Match).
Penilaian tersebut ia sampaikan selepas Inter Milan menyingkirkan Bayer Leverkusen di babak perempatfinal Liga Eropa, Selasa (11/8/2020).
Baca: Hasil Liga Eropa: Kemenangan Inter Milan Diiringi Statistik Negatif, Pekerjaan Rumah Menanti Conte
Baca: Manchester United Tetap Kena Evaluasi seusai Lolos ke Semifinal Liga Eropa: Lini Serang jadi Sorotan
Inter Milan mampu menghempaskan leverkusen dengan skor tipis 2-1. Di mana gol kemenangan Nerazzurri dicetak oleh Romelu Lukaku dan Nicolo Barella.
Adapun satu lesakan dari Leverkusen menjadi milik dari Kai Havertz.
Lantas rekor pribadi apa yang ditorehkan oleh Romelu Lukaku di pertandingan dinihari tadi?
Satu gol ke gawang Leverkusen membuat Lukaku masuk dalam buku sejarah Liga Eropa.
Ia tercatat sebagai pemain pertama yang mampu mencetak gol dalam sembilan laga berturut-turut di ajang yang sama.
Torehan yang dihasilkan oleh Romelu Lukaku membuatnya melewati rekor legenda Newcastle United, Alan Shearer, yang mencetak gol pada delapan laga beruntun Liga Eropa musim 2004/2005.
Meskipun demikian, sikap tak egois ditunjukkan oleh mantan pemain Manchester United itu.
Ia secara ksatria memilih nama Nicolo Barella layak mendapat gelar MOTM ketimbang dirinya.
"Rekor tetaplah suatu rekor, tapi kemenangan ini sangat penting. Leverkusen adalah tim berkualitas dan memiliki pelatih luar biasa," tukas Lukaku seperti yang dikuti dari laman SkySport.
"Andai kami mampu lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, tentu kami mampu mencetak banyak gol melawan mereka," tambahnya melanjutkan.
Ia pun menjelaskan alasan mengapa memilih nama Nicolo Barella sebagai peeraih nominasi MOTM.
"Bagi saya, man of the match adalah Nicolo Barella."