Liga Italia
Seandainya Antonio Conte Pergi, Inter Milan dalam Masalah Besar
Antonio Conte berpeluang berpisah dengan Inter Milan pada akhir musim ini, meskipun ia dinilai telah membangun pondasi yang kuat pada musim perdananya
"Sebagaimana Atalanta yang telah melakukan hal hebat musim ini dan membawa ide baru bersama Gian Piero Gasperini, karena siapapun yang bermain melawan mereka akhirnya harus berjuang."
"Ini merupakan tahun yang sulit bagi saya, saya tidak berpikir pekerjaan saya akan diakui dan kami semua ternyata hanya menerima sedikit penghargaan dari klub," tukasnya melanjutkan.
Baca: Hasil Liga Italia: Pecundangi Atalanta di Kandang, Inter Milan Segel Runner-up Serie A
Alhasil untuk bisa menutup celah antara Inter Milan dan Juventus tersebut, Conte berharap timnya bisa tumbuh dalam berbagai sektor nantinya.
"Kami harus tumbuh dan berkembang di semua bidang termasuk di luar lapangan dan klub besar harus lebih melindungi para pemainnya."
"Kami akan membahas semuanya pada akhir musim, saya harus bertemu presiden klub ini dan dia sedang berada di China," tutupnya.

Baca: Persaingan Runner-up Memanas, Antonio Conte Puji Sepak Terjang Atalanta
Baca: Hasil Genoa vs Inter Milan, Sundulan Maut Lukaku Bawa Nerazzurri Unggul di Paruh Pertama
Walaupun hanya duduk sebagai runner-up musim ini, sentuhan berkelas Antonio Conte sebagai pelatih Inter Milan cukup manjur.
Inter Milan mampu mengakhiri musim ini dengan perolehan 82 poin, terpaut satu angka dari Juventus yang menjadi pemuncak klasemen.
Torehan 82 poin itu membuat Conte menyamai kinerja yang pernah dilakukan Jose Mourinho kala membesut Inter Milan pada musim 2009/2010.
Ini adalah momen pertama kalinya Nerazzuri mendapatkan 79+ poin dalam satu musim tanpa bisa meraih gelar Scudetto.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)