Liga 1
Sikap Persebaya Tanggapi Kelanjutan Liga 1 2020, Ada 5 Poin Penting dari Azrul Ananda
Lima poin penting yang disampaikan Azrul Ananda Presiden Persebaya Surabaya soal kelanjutan Liga 1 2020, berikut rinciannya.
Dan itu berarti pengumpulan massa. Dan itu berarti muncul potensi-potensi baru penyebaran virus Corona.
Apa jadinya bila sepak bola menjadi pemicu baru masalah kesehatan dan keselamatan masyarakat?
Baca: Persebaya Surabaya Terbantu dengan Adanya Persebaya Store kata Azrul Ananda
2. Sosio Ekonomi Masyarakat
Sudah bukan rahasia, pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak ekonomi besar. Mungkin lebih dari yang banyak diberitakan media-media mainstream selama ini.
Sepak bola merupakan prioritas kesekian kehidupan masyarakat, yang saat ini banyak mengalami kesusahan. Misalnya pemotongan penghasilan atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Ya, kita tentu harus memikirkan pemain dan lain sebagainya. Namun dalam situasi ini, jutaan masyarakat dalam situasi jauh lebih membutuhkan pemenuhan kebutuhan dasar.
3. Impact Kompetisi Jangka Panjang
Seandainya Liga 1 2020 dilanjutkan dengan berbagai penyesuaian, Persebaya Surabaya berharap segala penyesuaian itu tetap memikirkan dampak untuk musim-musim selanjutnya. Apalagi kalau harus berkaitan dengan promosi dan degradasi.
Walau masih belum sempurna, telah terjadi konsistensi pada Liga Indonesia sejak 2017 hingga sebelum pandemi.
Dan konsistensi sangat dibutuhkan untuk mencapai masa depan yang baik. Di mana semua klub peserta bisa melakukan perencanaan yang jelas untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
Jangan sampai penyesuaian musim 2020 ini mengakibatkan terjadinya pergeseran pada konsistensi itu. Momen pandemi ini seharusnya menjadi momen bagi klub-klub dan liga untuk refleksi dan introspeksi, bagaimana menyusun masa depan yang lebih baik dan sustainable. Bukan justru membuat masa depan lebih acak aduk lagi.
Jangan mengorbankan kepastian masa depan demi memperjuangkan jangka pendek yang tidak pasti.
4. Impact Terhadap Timnas Indonesia
Persebaya Sutabaya, dan kami yakin seluruh klub-klub di Indonesia, sangat memikirkan kepentingan tim nasional Indonesia. Selama ini hanya masalah penjadwalan yang membuat seolah-olah ada masalah.
Dengan pandemi ini, kami merasa ini justru memberi momen bagi semua untuk mencurahkan fokus kepada timnas. Dan mengumpulkan pemain untuk keperluan TC timnas jauh lebih kecil risikonya daripada melanjutkan liga.