Liga 1
Liga 1 dan Liga 2 akan Bergulir, Indra Sjafri: Kampanye New Normal Lewat Sepak Bola
"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal," kata Indra sjafri.
TRIBUNNEWS.COM - PSSI telah memberikan lampu hijau untuk kembali melanjutkan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 pada September atau Oktober mendatang.
Seperti liga di Eropa yang telah bergulir, Liga 1 dan Liga 2 bakal berjalan di tengah pandemi corona yang saat ini belum memperlihatkan penurunan di Indonesia.
Dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah serta tim medis, PSSI siap melanjutkan liga musim ini demi kepentingan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang, mengingat Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.
Menanggapi ini, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, melalui sepak bola, ajang ini bisa menjadi wadah kampanye, untuk membuktikan diri kepada dunia luar.
Baca: Demi Timnas Indonesia, Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Diminta Bergulir Lagi Secara Normal

"Kami rasa perlu kampanye lewat sepak bola bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal dengan menjalankan protokol kesehatan," kata Indra Sjafri, dikutip dari laman PSSI.
"Lewat kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia luar melihat kita," lanjutnya.
Kembalinya liga juga diproyeksikan sebagai pemanasan dan persiapan bagi skuat timnas Indonesia diberbagai level usia, timnas senior bakal melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia, begitu juga dengan U-20 yang akan menjalani kualifikasi Piala Dunia U20 pada Oktober mendatang.
Terlebih bakal ada Piala AFF yang dijadwalkan akhir tahun ini.

"Kompetisi yang dilakukan sekarang adalah buat kepentingan timnas ke depan. Supaya pemain selalu berkompetisi dan dengan sendirinya pemain tetap terasah kualitasnya," ucap mantan pelatih Timnas U-29 dan U-23 Indonesia ini.
Timnas perlu persiapan yang matang dan maksimal demi meraih prestasi dalam gelaran yang diikuti.
"Buat kepentingan Timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2.
"Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang.
"Sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan, mereka tetap terasah lewat kompetisi," ungkap pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
Baca: Ditangani Fisioterapis Timnas Inggris, Striker Masa Depan Timnas Indonesia Bisa Pulih 6 Bulan Lagi
Baca: Masuki Usia 33 Tahun, Mantan Kapten Persebaya Ini Masih Berasa Bela Timnas Indonesia

Sejauh ini, PSSI dengan APSSI dan APPI serta pemangku kepentingan lainnya asih terus berkomunikasi untuk menentukan format dan regulasi kompetisi yang bakal bergulir di tengah pandemi.
Dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga mendengar masukan pemerintah, AFC, FIFA dan masukan lainnya sebelum memutuskannya bersama di rapat Komite Eksekutif PSSI.