Liga 1
Persik Kediri Dukung Liga 1 2020 Bergulir, Minta Subsidi 1,5 Miliar & Kejelasan Pemain Asing
Persik Kediri mendukung keputusan PSSI terkait bergulirnya Liga 1 2020 dengan berbagai pertimbangan
“Pajaknya 20 persen dan bisa lebih. Ini akan menjadi beban besar bagi klub,” ujarnya.
Di masa pandemi Covid-19, kata Hakim, pemerintah sudah memberikan relaksasi pajak kepada seluruh industri. Tapi, khusus industri sepak bola, relaksasi belum diberikan.
“Sementara Presiden Jokowi memberikan atensi besar ke sepak bola Indonesia, di saat kondisi seperti ini (pandemi), akan sangat repot bila relaksasi tidak diberikan,” tandasnya.
Usulan ketiga adalah renegosiasi kontrak pemain dan pelatih, menurut Hakim, nominal kontrak yang sudah diterima pemain sebesar 40 persen, sisanya sebesar 60 persen, perlu negosiasi kembali.
“Itu wajar dilakukan. Seluruh sektor industri juga melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Jika renegosiasi tidak dilakukan, Hakim khawatir klub-klub Liga 1 mengalami kesulitan finansial di musim-musim mendatang.
Dan jika urgensinya adalah kepentingan timnas, Kemenpora bisa ikut andil dalam penyelenggaraan kompetisi.
Hakim menambahkan, di luar usulan tersebut, Persik menyetujui kompetisi lanjutan disentralkan di Jawa dan tanpa degradasi.
“Tapi yang perlu dipertimbangkan juga adalah akomodasi klub-klub luar Jawa. Seperti penginapan mereka apakah ditanggung atau tidak. Kalau bagi kami (klub di Jawa) tidak masalah,” ujarnya.
Terakhir, Hakim menyatakan PSSI perlu menegaskan soal komposisi pemain asing.
“Karena beberapa pemain asing kami untuk saat ini dilarang negaranya datang ke Indonesia sebelum pandemi berakhir,” katanya sembari meminta PSSI memberikan perlindungan hukum agar tidak jadi persoalan antara klub dengan pemain dan pelatih.
Sebelumnya, Persebaya terakhir kali latihan di lapangan pada 21 Maret lalu. Selebihnya Rendi Irwan dkk menjaga kondisi fisik secara mandiri dan sesekali latihan online.
"Saya dengar di Surabaya masih banyak tempat yang terindikasi zona merah. Apakah boleh kita latihan? saya tidak bisa berkomentar," cetus Aji Santoso.
Sebelumnya, PSSI menggelar rapat pertemuan tersebut pada Rabu (27/5/2020) guna membahas soal kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Dari hasil rapat virtual yang terselenggara hari ini, keluar tiga opsi kelanjutan kompetisi.
Baca: Suporter Juga Harus Bantu Liga 1 2020 Jalan Lagi, Caranya? Tak Usah Kumpul atau Nobar