FIFA Beri Dukungan pada Pesepakbola Soal Protes Keras Masalah Rasisme
Federasi Tertinggi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan dukungan kepada seluruh pesepakbola dunia yang melakukan protes keras terhadap tindak rasisme.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Tertinggi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan dukungan kepada seluruh pesepakbola dunia yang melakukan protes keras terhadap tindak rasisme.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh FIFA sehubungan dengan kasus kematian yang dialami oleh George Floyd.
Pria keturunan Afrika tersebut meninggal pada 25 Mei 2020 lalu.
Diduga ia mengalami kekerasan oleh oknum aparat kepolisian Amerika Serikat.
Baca: Digelar Tanpa Penonton, Siaran Pertandingan Liga Inggris Gunakan Suara Fans dari Game FIFA 20
Baca: Komentar Mantan Miss Universe Malaysia soal George Floyd Tuai Kecaman, Ini Kata Aktivis SPEK-HAM
George Floyd disebut-sebut meninggal akibat korban diskriminasi atau ketidakadilan karena berkulit hitam.
Kematian George Floyd membuat sejumlah kalangan, baik artis, politisi, maupun olahragawan menyuarakan pendapatnya.
Kecaman atas tindak rasisme yang terjadi pada kasus tersebut disuarakan mayoritas pesepakbola dunia.
Berbagai dukungan mulai dikeluarkan oleh sejumlah pesepakbola dunia, satu di antaranya ialah Jadon Sancho.
Pemain Borussia Dortmund tersebut memberikan protes keras atas meninggalnya penduduk di Amerika Serikat tersebut.
Pemain Timnas Inggris itu melakukan gestur yang sama dengan memamerkan kaus bertuliskan "Justice for George Floyd".
Gestur yang dilakukan oleh Sancho tepat saat ia merayakan gol di pertandingan Borussia Dortmund kontra Paderborn di lanjutan Bundesliga Jerman pekan 29.
FIFA pun mengeluarkan kebijakan atas pesepakbola yang melakukan tindakan tersebut.
Badan Sepak Bola Tertinggi Dunia itu tidak akan memberikan dukungan terhadap pemain yang menentang adanya tindak rasisme.
Alih-alih untuk memberi hukuman, FIFA justru memberikan apresiasi terhadap pesepakbola yang berani menyuarakan keberatannya atas tindak diskriminasi warna kulit tersebut.
"FIFA sepenuhnya dapat memahami terhadap apa yang terjadi, kemarahan dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh banyak pemain, mengingat situasi tragis yang melibatkan George Floyd," tulis pernyataan FIFA, dilansir Caught Offside.
