Liga 1
Tujuh Musim Membela Persib, Febri Hariyadi Masih Enggan Gantikan Posisi Supardi Natsir
Winger yang meniti karier dari Diklat Persib sejak tahun 2013 ini belum memiliki keinginan untuk menjadi kapten tim.
TRIBUNNEWS.COM - Febri Hariyadi mengaku masih enggan untuk menggantikan posisi Supardi Natsir sebagai kapten tim Persib Bandung.
Winger yang meniti karier dari Diklat Persib sejak tahun 2013 ini belum memiliki keinginan untuk menjadi kapten tim.
Padahal Febri juga termasuk putra daerah yang telah lama berada di skuad senior Pangeran Biru (julukan Persib).
Bahkan ia mengatakan dari awal masuk SSB pun belum mempunyai pemikiran untuk menjadi kapten di suatu tim.
Baca: Robert Alberts Puas Dengan Kondisi Pemain Persib Bandung Pasca Lebaran, Siap Kembali Gelar Latihan
Baca: Kapten Persib Bandung, Supardi, Minta Liga 1 2020 Kembali Bergulir
"Saya sendiri dari SSB sampai sekarang pun, bukan enggak pernah mau, ya, saya tuh enggak (mau)," ujar Febri dalam akun YouTube Jebreeetmedia TV, dikutip dari Tribun Jabar.
Ia pun memiliki alasan yakni belum memikirkan jabatan ban kapten, karena merasa tidak cukup pantas terutama dalam untuk menjadi pemimpin.
"Karena namanya kapten bagian dari perwakilan pelatih yang di pinggir menginstruksikan, mengingatkan, yang mengomando segalanya lah."
"Saya itu jujur saya enggak bisa. Kalau jadi Kapten karena selain dari tidak ada punya jiwa pemimpinnya."
"Saya nggak ada basic itu karena saya dari kecil pun enggak pernah jadi kapten walaupun saya lama di tim, enggak pernah saya," jelas winger berusia 24 tahun.
Tujuh musim membela Persib Bandung tentu banyak capaian yang telah dilahirkan oleh winger kelahiran 19 Februari 1996 tersebut.
Salah satu capaian yang berhasil diraih Febri Hariyadi bersama Persib Bandung yakni sukses mencetak 2 gol (brace) dalam suatu pertandingan.
Brace tersebut dicatatkan olehnya saat Persib Bandung mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 18 Oktober 2019 silam.
Brace pertama tersebut tercipta saat Pangeran Biru meriah kemenangan 2-0 atas Kalteng Putra, pada 16 Juli 2019 lalu.
Keberhasilan mencetak brace merupakan motivasi tersendiri dalam karier Febri Hariyadi.
Baca: Tekad Pemain Persib Bandung, Beckham Putra Setelah Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19
Baca: Pelatih Persib Bandung Ingin Pastikan Keselamatan Pemain sebelum Gelar Latihan Bersama
Tekad memberi yang terbaik buat tim membuatnya berusaha memaksimalkan semua kesempatan, termasuk untuk mencetak gol.
Hal inilah yang membuat Bow (sapaan Febri Hariyadi) tak ingin terlena dengan kenangan capaian tersebut.
Bahkan pemain bernomor punggung 13 ini mengaku secara terang-terangan masih perlu banyak belajar lagi agar dapat memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung.
"Kenangan pastinya. Saya masih mengingatnya. Itu hanya kenangan saja, sebab saya masih harus belajar banyak.
"Belajar lebih banyak untuk bisa berkontribusi lebih buat tim. Semoga ke depan bisa lebih baik," kata Febri Hariyadi dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Adapun capaian statistik lainnya yang ditorehkan oleh Febri yakni, menjalani partai debut bersama Persib Bandung pada kompetisi Liga 1 2017.
Pemain yang menempati posisi winger tersebut memulai perjalanan kariernya bersama Persib Bandung yakni pada tahun 2016.
Gol pemain berposisi winger ini ke gawang Persegres Gresik United menjadi yang perdana pada penampilan 90 menit bersama Pangeran Biru di ISC 2016.
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, meskipun mencatatkan gol di ISC 2016, pertandingan resmi Febri baru terhitung saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1.
Baca: Pegang Rekor Bersama Persib Bandung, Gian Zola Makin Termotivasi
Baca: Statistik Persib Bandung: Henhen Herdiana Pernah Tak Tergantikan Selama 6 Pertandingan
Tepatnya di Liga 1 2017, debut pemain yang akrab disapa Bow ini menjalani laga debut bersama Persib Bandung terjadi saat menghadapi Arema FC.
Pertandingan pembuka Liga 1 2017 itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 15 April 2017.
Winger yang berusia 24 tahun ini tampil penuh selama 90 menit.
Penampilan Febri pada laga itu pun cukup merepotkan barisan pertahanan tim tamu Singo Edan.
Sayang usahanya bersama pemain lain gagal berbuah gol. Skor 0-0 menjadi akhir pertandingan tersebut.
Pada musim perdananya, pergerakan lincah Febri menjadi momok bagi lawan lawan-lawan yang bertanding melawan klub berjuluk Pangeran Biru.
Hal itu pun diakui pelatih Arema FC saat itu, Aji Santoso.
Dia mengatakan Febri adalah satu pemain yang diwaspadai pada laga perdana itu.
Sementara itu pada musim perdananya di Liga 1 2017 itu, Bow berhasil mengoleksi 4 gol dan 3 asisst dari 21 penampilan.
Winger kelahiran 19 Februari 1996 ini juga menjadi satu pemain jebolan Diklat Persib Bandung yang memiliki menit main terbanyak.
Lima musim membela Persib Bandung, Febri sudah tampil selama 5.651 menit dari 70 penampilan di kompetisi resmi yang diikuti Pangeran Biru.
Febri sudah menyumbang total 14 gol bagi skuat Pangeran Biru.
Baca: Statistik Persib Bandung : 6 Pemain Belum Tergantikan, Ardi Idrus Paling Menonjol
Baca: Fisioterapis Persib Bandung Berharap Cedera Dislokasi Jari Teja Paku Alam Pulih Pekan Ini
Adapun koleksi gol paling banyak adalah pada musim 2019 dengan catatan 9 gol.
Sementara pada musim 2018, Febri menyumbang 1 gol, dan musim 2017 sebanyak 4 gol.
Namun untuk musim Liga 1 2020 ini, Febri harus bersaing dengan Fretz Butuan untuk memperebutkan posisi skuad utama.
Dari 3 laga yang telah dimainkan oleh Persib Bandung, Febri tercatat 2 kali turun sebagai starter dan rata-rata bermain 70 menit sebelum digantikan oleh Fretz Butuan.
Begitu pula Fretz Butuan dipercaya satu kali oleh coach Robert sebagai starter dan mempunyai rata-rata bermain yang sama sebelum digantikan oleh Febri.
Keagresifitas Febri bersama Persib Bandung musim ini harus terhenti lebih dulu lantaran pandemi corona yang semakin meluas.
(Tribunnews.com/Ipunk)