Liga Jerman
Satu Budaya yang Tak Akan Tampak Lagi dalam Laga Bundesliga Musim Ini
Budaya kehadiran penonton Bundesliga memiliki cerita tersendiri. Pemandangan tersebut tak akan tampak karena protokol kesehatan di tengah pandemi.
Namun, tim Jerman masih kokoh menghuni tempat teratas, dimana diisi oleh Borussia Dortmund 81.132 penonton, diikuti Bayern Munchen 75.000, dan Man United, Barcelona, Real Madrid, Inter Milan secara berurutan.
Lalu ada tim rival sekota Dortmund, Schalke dengan rata-rata mencapai 61.293 penonton per pertandingan.

Namun apa yang mempengaruhi Bundesliga bisa konsisten berada di daftar teratas kehadiran terbanyak di stadion ?
Hal ini tak lepas dari faktor kepemilikan klub, tiket pertandingan yang relatih murah, lalu keamanan dan kenyamanan saat menonton pertandingan.
Dilansir Goal Internasional, sejak tahun 1998, sepakbola Jerman memperkenalkan aturan 50+1 untuk kepemilikan klub dimana anggota klub yang berkuasa adalah penggemar atau suporter.
Sisanya 49 persen saham adalah milik investor klub.
Dengan begitu mereka akan selalu menjadi mayoritas kepeilikan saham, yang berarti juga merasa memiliki klub kesayangan dan kebanggaan mereka.
Namun yang perlu digaris bawahi adalah soal kebijakan klub, seperti pembelian pemain dan penjualan pemain.
"Sebagian besar klub Jerman dipandu dan dikuasai oleh anggota klub," kata Jost Peter anggota dewan Unsere Kurve kepada Goal.
"Mereka tidak memutuskan pemain mana yang akan dibeli atau dijual. Ini ditentukan oleh manajemen klub, tetapi keseluruhan jalur klub yang ditentukan oleh anggota."
"50+1 adalah modal utama terhadap kepentingan modal di klub. Itu berarti bahwa mayoritas pengambilan keputusan dilakukan oleh anggota dan bahwa bisnis tidak dapat diambil alih tim dan mulai membuat keputusan sendiri."

Sementara untuk tiket, Liga Jerman jauh di bawah Liga Inggris.
Dengan harga 15,20 euro sekitar Rp 245 ribu paling murah, penggemar sudah bisa menyaksikan pertandingan Bundesliga. Angka tertingginya mencapai 70.60 euro atau sekitar Rp 1.135.000.
Bandingkan dengan Liga Inggris, tiket termurahnya 22 poundsterling sekitar Rp 400 ribu dan yang paling mahal adalah 97 poundsterling atau sekitar Rp 1.762.000, dengan nilai jual rupiah per hari ini, Jumat (15/5/2020).
Lalu yang paling menyenangkan bagi mereka adalah perizinan membawa minuman alkohol ke tempat duduk mereka di stadion.