Pujian Setinggi Langit Harry Maguire Kepada Marcus Rashford, Pemain Berbakat & Luar Biasa

TRIBUNNEWS.COM - Kapten Manchester United, Harry Maguire memberikan pujian setinggi langit kepada kompatriotnya Marcus Rashford.

Marcus Rashford musim ini telah mengumpulkan 14 gol dari 22 penampilan bersama Manchester United di Liga Inggris sebelum cedera punggung menimpanya.

Kematangan yang semakin ditunjukan Rashford, membuat Maguire memiliki kesan tersendiri saat pertama kali berjumpa.

Baca: Kesepakatan Pinjaman Buntu, Odion Ighalo Terancam Segera Tinggalkan Manchester United Bulan Ini

Baca: Luke Shaw Anggap Bek Kanan Manchester United ini Jadi Pemain Paling Konsisten

Bahkan Maguire dengan senang hati memberikan pujian setinggi langit untuk pemain yang disebutnya memiliki bakat lebih tersebut.

"Di lapangan, dia membuat saya takjub. Dia pemain paling berbakat yang pernah saya lihat." puji Maguire dikutip dari The Sun.

Bek yang didatangkan dari Leicester seharga 85 juta poundsterling ini bangga memiliki rekan setim seperti Rashford.

Apalagi saat ini Maguire didapuk menjadi kapten Manchester United tentu tanggung jawab lebih teremban padanya.

Termasuk dalam memberikan motivasi untuk rekannya saat bertanding di atas lapangan hijau.

Tak sampai disitu, Maguire ingin suatu saat nanti ban kapten yang ia kenakan dapat diteruskan oleh Rashford.

Baca: Manchester United dan Chelsea Berlomba Rekrut Moussa Dembele dari Lyon

Baca: Legenda Manchester United dan Newcastle Ragu Liga Inggris Dapat Dimulai Bulan Juni

"Saya pikir sebagai klub, Anda harus memiliki kapten dan mengandalkannya, tetapi Anda perlu menyebarkan tanggung jawab dalam kepemimpinan.

Dia selalu ingin membuat dirinya tersedia. Saya pikir Anda dapat melihat di sekitar tempat, di dalam dan di luar lapangan juga, dia sangat baik dengan pekerjaan amal, yang bagus untuk dilihat.

Saya selalu berbicara begitu tinggi tentang Marcus ketika saya bersamanya di pasukan Inggris. Saya tidak bisa berbicara cukup banyak tentang dia." tambahnya.

Meskipun begitu, Maguire tidak ingin terlalu membebankan Rashford dengan sematan pemain hebat atau apapun itu.

Hal itu agar Rashford tidak terlalu tertekan dalam menampilkan permainan terbaiknya.

"Saya tidak ingin terlalu menekannya, tetapi saya pikir dia akan menjadi pemain yang luar biasa bagi Manchester United, seperti sekarang." tegasnya.

Masalah Terbesar Manchester United di Musim Ini Adalah Inkonsisten

Sebelumnya, Maguire lebih dahulu membahas tentang masalah terbesar yang ada di dalam klubnya.

Menurutnya, masalah terbesar di dalam klub nya pada musim ini adalah inkonsisten.

Apa yang dikatakan oleh Maguire tersebut benar terjadi pada awal musim Liga Inggris 2019/2020 ini.

Peforma asuhan Ole Gunnar Solskjaer pun menunjukan peforma naik turun pada awal musim meskipun diperkuat oleh beberapa penggawa anyar.

Hal itu sempat ditunjukan pada pekan 10 Liga Inggris saat klub berjuluk The Red Devils ini terperosok ke peringkat 14 papan klasemen.

Baca: Mauricio Pochettino Tertarik Bawa Philippe Coutinho ke Liga Inggris

Baca: Liga Inggris Diusulkan Kurangi Durasi Pertandingan, Tiap Babak Kurang dari 45 Menit

Meskipun demikian, Solskjaer secara perlahan berhasil mengangkat mental pemainnya terutama dalam pertandingan terakhir sebelum kompetisi dihentikan.

Ketika musim dihentikan karena pandemi corona pada bulan Maret lalu, Red Devils berada di urutan kelima papan klasemen sementara Liga Inggris.

Serta masih memiliki asa untuk menyabet 2 gelar di ajang Liga Eropa dan Piala FA yang diikutinya.

Solskjaer sendiri musim ini berhasil mencatatkan kemenangan berharga saat bertemu dengan rivalnya Manchester City dan Chelsea.

Saat bertemu dengan tim asuhan Pep Gaurdiola dan Frank Lampard ini, United berhasil mengalahkannya 2 kali di musim ini.

Namun keperkasaan United luntur kala kehilangan poin melawan Aston Villa, Watford, Bournemouth, dan West Ham.

Baca: Harry Maguire: Manchester United Bakal Terdongkrak Penampilannya dengan Kehadiran Bruno Fernandes

Baca: Harry Maguire Pastikan Manchester United Kejar Gelar Juara, bukan Lolos Liga Champions Semata

Hal tersebut yang membuat Maguire menyebut inkonsistensi permasalah besar yang dihadapi klubnya.

"Sebagai United, lawan terberat kami, mungkin, adalah diri kami sendiri.

Saya akan mengatakan bahwa kadang-kadang tahun ini, sebagai tim, kami mungkin telah mengecewakan diri sendiri dengan menjadi sedikit terlalu tidak konsisten.

Tidak hanya untuk pertandingan penuh tetapi selama pertandingan." kata Maguire dikutip dari Sportskeeda.

Bek yang didatangkan Leicester City ini mengatakan lawan terberat sesungguhnya yang harus dihadapinya dan rekan-rekan yang lain adalah diri sendiri.

Lebih lanjut, dia berharap tim nya dapat memiliki kekuatan secara mental terutama yang ada dalam diri pemain muda United.

Baca: Perpanjangan Kontrak yang Lamban jadi Alasan Ander Herrera Tinggalkan Manchester United

Baca: Manchester United tak Terkalahkan Dalam Lima Laga Terakhir Sebelum Liga Dihentikan

"Ada saat-saat ketika kami sangat bagus dalam permainan dan kemudian kami berhasil melakukannya sedikit dan dihukum.

Jadi saya akan mengatakan lawan terberat kami adalah diri kami sendiri. Kami harus kuat secara mental." harapnya.

"Kami adalah kelompok muda tetapi kami tidak benar-benar ingin menggunakan itu sebagai alasan.

Kami ingin menjadi muda tetapi bermain dewasa. Di situlah kami benar-benar mengambil dalam beberapa pekan terakhir." ungkapnya.

Kompetisi Liga Inggris dikabarkan akan kembali pada bulan Juni mendatang selagi menunggu kepastian tanggal kock off.

Bek andalan Timnas Inggris ini pun berharap rekan satu timnya kembali ke pelatihan dalam kondisi baik sebelum kompetisi dimulai kembali.

"Yah, saya pikir semua yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kebugaran Anda sendiri. Jelas, kami berbicara dalam obrolan grup dan saya yakin semua pemain melakukan itu," katanya.

"Saya pikir Anda harus mendapatkan kebugaran dasar sehingga ketika kami memulai kembali latihan.

Kami berada pada tingkat kebugaran di mana kami bisa langsung masuk ke pelatihan intensitas tinggi dengan bola kaki.

Untuk mendapatkan kecocokan pertandingan, Anda harus berlatih dengan para pemain dan bermain permainan kompetitif.

Kita perlu menjaga kebugaran dasar kita sendiri, melakukan latihan olahraga kita, menjaga otot kita kuat, dan saya merasa seperti kita akan baik-baik saja.

Sebagai sekelompok pemain, kami semua sangat berdedikasi dan mudah-mudahan kami dapat memulai musim lagi seperti kami mengakhirinya." tukasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)