Liga 1
Terkendala Waktu Latihan Online Bersama Persebaya, Mahmoud Eid Ikut Latihan Mantan Klub di Swedia
Mahmoud Eid rutin menjaga kebugaran tubuh dengan cara ikut berlatih bersama mantan klubnya di Swedia, Nykoping BIS.
Hal itu ditunjukan dengan diijinkannya Eid untuk menjaga kebugaran bersama para pemain Nykoping BIS.
"Saya yang meminta gabung latihan dengan mereka. Latihannya seminggu empat kali,’’ kata Mahmoud Eid dikutip dari Tribun Jatim.
Selain itu ia juga mengakui selama ikut berlatih di lapangan terbuka tidak mengenakan alat pelindung diri sebagai pencegahan virus corona atau Covid-19.
Bukannya tidak kuatir, tetapi Eid menyebut tetap waspada dengan rutin membersihkan diri setelah latihan, seperti mencuci tangan secara teratur.
"Saya juga tidak memakai masker saat berlatih. Tapi saya rajin cuci tangan dan tidak bersalaman," ucapnya.
Persebaya Surabaya sendiri terakhir kali mengumumkan pelatihan online melalui laman resminya pada Jumat (8/5/2020) lalu.
Latihan tersebut diumumkan oleh pelatih fisik Persebaya Gaselly Jun Panam serta menyebut menunya tidak banyak berubah dari sesi-sesi sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan saat ini bersamaan dengan bulan Ramadan, intensitas latihan pun dilakukan pada level sedang.
Mantan pelatih Tira-Persikabo ini juga memberikan menu latihan yang ideal pada para pemain seperti strength, core exercise, dan endurance.
Baca: Aji Santoso Sebut Bek Persebaya Surabaya Butuh 4-5 Bulan Sebagai Pemulihan Cedera
Baca: Jauh dari Keluarga, Gelandang Persebaya Surabaya Obati Rindu dengan Memasak Masakan Khas Afrika
”Selama bulan Ramadan ini , dan latihan dilakukan dirumah, menu yang paling ideal adalah strength, core exercise, dan endurance,” jelas Gaselly dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
Kendati menunya tidak jauh berbeda, Gaselly menegaskan akan ada perbedaan pada gerakan yang akan diberikan nya untuk Makan Konate dkk.
”Variasi gerakan dilakukan agar pemain tidak bosan,” tutur Gaselly.
Salah satu variasi gerakan yang dimaksud pelatih kelahiran 3 Juni 1986 itu adalah nanti sore akan digunakan kursi sebagai alat bantu.
”Saya meminta para pemain untuk menyediakan kursi, selain skipping rope, bola, dan matras, sebagai media saja untuk membantu gerakan dalam latihan,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)