Liga 1
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sambut Positif Rencana Lima Pergantian Pemain
Aji Santoso menyambut positif dan mengaku senang. Menurutnya dapat menambah jam terbang pemain lainnya yang selama ini belum tampil.
Meski demikian, KFA tetap berpedoman dengan protokol kesehatan agar para pemain dan ofisial yang ada di setiap klub aman dari penularan virus corona atau Covid-19.
Dikutip dari The Guardian, pedoman yang ditetapkan meliputi, menggelar pertandingan tanpa penonton, pemain dan ofisial dibatasi dalam hal kontak fisik selama di lapangan.
Kemudian para pemain tidak diizinkan berjabat tangan sebelum pertandingan, dilarang berbicara satu sama lain sepanjang laga hingga seluruh ofisial tim dan elemennya yang ada di dalam lapangan harus memakai masker.
Pekan perdana K-League 1 pun telah digelar sebanyak 6 pertandingan sejak Jumat hingga Minggu (8-10/5/2020) kemarin.
Berkaca pada situasi tersebut, Aji Santoso mengaku pesimis terkait nasib kompetisi sepak bola di Tanah Air Indonesia terutama Liga 1 2020 musim ini.
Baca: Kabar Liga 1 - Stadion Mulai Tidak Terawat & Bek Persebaya dapat Ajakan Main Bola dari Petugas Medis
Baca: Reaksi Kocak Suporter Persebaya Atas Video Mahmoud Eid Jelaskan Menu Sahur

Hal ini karena kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 masih meluas dan belum menunjukan penurunan.
"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda," kata Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.
Ia menyakatan, terlalu riskan untuk memulai kembali Liga 1 atau Liga 2 dalam waktu dekat ini seperti keputusan sebelumnya dari PSSI.
Apabila merunut pada keputusan PSSI sebelumnya yaitu resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret dengan status force majeure dan dimulai kembali bulan Juli.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," imbuhnya.
Baca: Persebaya Surabaya Siapkan Variasi Latihan Fisik Bagi Pemainnya
Baca: Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online

Pelatih asal Kabupaten Malang ini mengatakan, K-League 1 dalam mengambil keputusan untuk menggelar kompetisi masih dilandasi keraguan.
Keraguan yang dimaksud oleh Aji yakni masih banyak peraturan di dalam lapangan baik untuk pemain, pelatih, wasit maupun ofisial.
"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran. Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," ujarnya.
Namun, Aji Santoso sempat memberikan usulan kepada operator kompetisi agar nantinya ada turnamen pengganti bila Liga 1 2020 batal dilanjutkan imbas dari Covid-19.
Untuk kapan waktu pelaksanaannya, ia menyerahkan keputusan terbaik kepada pemerintah terkait izin usulan menggelar turnamen pengganti kompetisi.
"Ya harus nunggu pengumuman dari pemerintah baru bisa menentukan waktunya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)