Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso Sambut Positif Rencana Lima Pergantian Pemain

Aji Santoso menyambut positif dan mengaku senang. Menurutnya dapat menambah jam terbang pemain lainnya yang selama ini belum tampil.

Penulis: Rochmat Purnomo
Dok: Persebayan
Pelatih Aji Santoso resmi menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyambut positif lima pergantian pemain apabila kompetisi kembali dilanjutkan.

Usulan untuk melakukan lima pergantian pemain di sebuah pertandingan sudah disetujui IFAB.

IFAB atau International Football Association Board adalah badan kepengurusan yang menentukan aturan permainan dalam sepak bola.

Rencana ini sementara akan diterapkan hingga 31 Desember mendatang sebagai bentuk proteksi pemain.

Proteksi tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi fisik pemain terutama guna menghindari cedera lantaran padatnya pertandingan yang akan dihadapi.

Namun untuk di Indonesia belum mengetahui akankah diterapkan atau tidak mengingat kelanjutan Liga 1 masih belum menemui titik terang.

Berkaca pada informasi tersebut, Aji Santoso menyambut positif dan mengaku senang.

Menurutnya dapat menambah jam terbang pemain lainnya yang selama ini belum mendapat kesempatan tampil.

"Itu Bagus, saya setuju.

Ya bagus, tidak ada masalah karena banyak pemain bisa dapat jam terbang," kata Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.

Sementara itu mantan pelatih Persela Lamongan ini juga berbicara kelanjutan Liga 1 yang tidak bisa disamakan dengan K-League 1 atau kompetisi sepak bola teratas di Korea Selatan.

Seperti diketahui, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengambil keputusan untuk memulai kompetisi teratas K League 1 musim 2020 pada, Jumat (8/5/2020).

Pekan perdana K League 1 2020 musim ini sebenarnya dimulai pada 29 Februari 2020 lalu.

Namun harus ditunda hingga lebih dari 2 bulan akibat dari pandemi corona yang semakin meluas.

Setelah ditunda dan melalui pertimbangan yang matang, KFA pun akhirnya menentukan untuk memulai musim perdana 2020 ini pada Mei.

Baca: Jadwal Bola Pekan Perdana K League 1 2020 Hari Ini: Ada 3 Pertandingan, Live Straming Akses di Sini

Baca: K-League Telah Bergulir, Gol Pemain Berusia 41 Tahun Bantu Jeonbuk Tumbangkan Suwon Bluewings

Meski demikian, KFA tetap berpedoman dengan protokol kesehatan agar para pemain dan ofisial yang ada di setiap klub aman dari penularan virus corona atau Covid-19.

Dikutip dari The Guardian, pedoman yang ditetapkan meliputi, menggelar pertandingan tanpa penonton, pemain dan ofisial dibatasi dalam hal kontak fisik selama di lapangan.

Kemudian para pemain tidak diizinkan berjabat tangan sebelum pertandingan, dilarang berbicara satu sama lain sepanjang laga hingga seluruh ofisial tim dan elemennya yang ada di dalam lapangan harus memakai masker.

Pekan perdana K-League 1 pun telah digelar sebanyak 6 pertandingan sejak Jumat hingga Minggu (8-10/5/2020) kemarin.

Berkaca pada situasi tersebut, Aji Santoso mengaku pesimis terkait nasib kompetisi sepak bola di Tanah Air Indonesia terutama Liga 1 2020 musim ini.

Baca: Kabar Liga 1 - Stadion Mulai Tidak Terawat & Bek Persebaya dapat Ajakan Main Bola dari Petugas Medis

Baca: Reaksi Kocak Suporter Persebaya Atas Video Mahmoud Eid Jelaskan Menu Sahur

Aji Santoso saat melatih tim Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Minggu (1/3/2020).
Aji Santoso saat melatih tim Persebaya Surabaya di Lapangan Polda Jatim, Minggu (1/3/2020). (surya.co.id/habibur rohman)

Hal ini karena kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 masih meluas dan belum menunjukan penurunan.

"Setiap negara tidak bisa sebagai ukuran karena tingkat kedisplinan dan kesadaran masyarakatnya juga berbeda-beda," kata Aji Santoso dikutip dari Tribun Jatim.

Ia menyakatan, terlalu riskan untuk memulai kembali Liga 1 atau Liga 2 dalam waktu dekat ini seperti keputusan sebelumnya dari PSSI.

Apabila merunut pada keputusan PSSI sebelumnya yaitu resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret dengan status force majeure dan dimulai kembali bulan Juli.

Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.

"Menurut saya cukup riskan kalau Indonesia melanjutkan kompetisi dengan kondisi yang tidak bersih 100 persen dari virus Corona," imbuhnya.

Baca: Persebaya Surabaya Siapkan Variasi Latihan Fisik Bagi Pemainnya

Baca: Jadi Pengalaman Baru, Bek Persebaya Surabaya Ngabuburit Latihan Online

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, seusai Persebaya Surabaya bantai Bhayangkara FC 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (8/12/2019).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, seusai Persebaya Surabaya bantai Bhayangkara FC 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (8/12/2019). (TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN)

Pelatih asal Kabupaten Malang ini mengatakan, K-League 1 dalam mengambil keputusan untuk menggelar kompetisi masih dilandasi keraguan.

Keraguan yang dimaksud oleh Aji yakni masih banyak peraturan di dalam lapangan baik untuk pemain, pelatih, wasit maupun ofisial.

"Di Korea juga saya lihat melanjutkan kompetisi masih ada rasa kekhawatiran. Itu terbukti dengan pemain cadangan masih menggunakan masker," ujarnya.

Namun, Aji Santoso sempat memberikan usulan kepada operator kompetisi agar nantinya ada turnamen pengganti bila Liga 1 2020 batal dilanjutkan imbas dari Covid-19.

Untuk kapan waktu pelaksanaannya, ia menyerahkan keputusan terbaik kepada pemerintah terkait izin usulan menggelar turnamen pengganti kompetisi.

"Ya harus nunggu pengumuman dari pemerintah baru bisa menentukan waktunya," tutupnya.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved