Bagi Egy Maulana Vikri, Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Pintu Pemain Muda Indonesia Main di Eropa

TRIBUNNEWS.COM - Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri mengatakan ajang Piala Dunia U-20 bisa menjadi pintu para pemain muda Indonesia untuk berkarier di Eropa.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Banyak orang yang sangat antusias terhadap ajang ini karena para pemain muda Indonesia bersaing melawan para pemain muda kelas dunia.

Selain itu, dengan ajang ini bisa membuat sepak bola di Indonesia bisa makin di kenal di seluruh dunia.

Baca: Egy Maulana Vikri Ungkap Bedanya Sepak Bola Polandia dan Indonesia

Baca: Harapan Egy Maulana Vikri untuk Sepak Bola Indonesia, Minta Perhatikan Pemain Pelosok

Bahkan, bukan tidak mungkin nantinya para pemain muda Indonesia yang berlaga akan dilirik oleh banyak tim-tim besar Eropa jika memukau permainannya.

Hal ini diungkapkan Egy Maulana Vikri, yang kini bermain di Polandia bersama Lechia Gdanks.

Ia memiliki harapan seperti orang Indonesia kebanyakn jika Timnas u-20 nantinya bisa tampil dan memberikan yang terbaik.

Baca: Alasan Egy Maulana Berkarir sebagai Pesepak Bola, Ibarat Buah Jatuh Tak Jauh dari Pohon

Baca: Egy Maulana Sebut Atmosfer Bola Tanah Air Lebih Seram daripada Polandia

"Banyak warga indonesia, dan pastinya saya juga berharap para pemain U-20 nanti mereka bisa memberikan yang terbaik," jelas Egy saat diwawancarai SuperBall.id.

Sebab jika para pemain muda Indonesia mampu menunjukkan yang terbaik, bukan tidak mungkin mereka menyusul Egy bermain di Eropa.

Akan ada banyak Scout atau pemandu bakat dari tim-tim Eropa yang datang untuk menyaksikan para bibit-bibit muda sepak bola yang akan bertanding di Piala Dunia U20 nanti.

"Karena disamping ini penting, ini juga menjadi kesempatan untuk merka kalau mereka ingin bermain di Eropa."

"Kalau mereka bisa menunjukkan permainan terbaik mereka besar kemungkinan telescoting dari luar juga bakalan melihat mereka," ungkap pemain berusia 19 tahun ini.

Oleh karena itu, Egy yang juga merupakan punggawa Timnas Indonesia U-23 ini menganggap ini merupakan kesempatan emas yang jarang dimiliki orang lain.

Egy berharap rekan-rekannya nanti bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, selain demi karier juga demi membuat bangga Indonesia.

Baca: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Rela Tidur 3 Jam Demi Sepak Bola Indonesia dan Piala Dunia U20

Baca: Tim Pelatih Timnas Indonesia Bergerak Siapkan Tim ke Piala Dunia U-20 Tahun 2021

"Jadi ini kesempatan emas yg jarang dimiiki org lain jadi, mereka harus memanfaatkan ini, jagan mau kalah."

"Semoga bisa sukses dan membawa indonesia bangga," terangnya.

Sementara itu, mengenai perkembangan Piala Dunia U-20 sendiri, pihak Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah meminta FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia untuk menentukan stadion mana saja yang akan digunakan sebagai venue.

Hal itu seperti yang disampaikan melalui Yunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI.

"Dalam pertemuan itu, kami meminta FIFA agar segera menentukan stadion untuk Piala Dunia U20 2021.

FIFA lalu bertanya kepada kami soal kendala selama pandemi COVID-19," kata Yunus dikutip dari Kompas.com.

Pertanyaan FIFA terkait kendala selama merebaknya virus corona pun ditanggapi oleh Yunus bahwa saat ini persiapan Piala Dunia U20 masih sesuai jadwal.

Serta tetap mendapat dukungan maksimal dari pemerintah Indonesia untuk penyelenggaraan event kejuaraan dunia.

"Kami menyampaikan bahwa pemerintah sangat memerhatikan dan mendukung persiapan Piala Dunia U20 ini," tuturnya.

Piala Dunia U20 jika berjalan sesuai jadwal maka akan berlangsung pada 24 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.

Untuk menyukseskan event ini maka ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat venue pertandingan.

Baca: FIFA Perintahkan Kelantan FA Bayar Rp 2,1 Milliar kepada Pemain Barito Putera

Baca: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Rela Tidur 3 Jam Demi Sepak Bola Indonesia dan Piala Dunia U20

Diantaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Selanjutnya Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).

Desakan PSSI kepada FIFA tak lain untuk segera menentukan dari 6 dari 11 stadion ini untuk venue Piala Dunia U20 2021.

Sejauh ini, beredar di kalangan media surat dari FIFA bertanggal 14 April 2020 dengan tanda tangan Chief Tournaments and Events Officer FIFA Colin Smith yang ditujukan kepada PSSI.

Dalam surat itu, FIFA menyebut Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya dan Bali, diutamakan menjadi tempat pelaksanaan Piala Dunia U20 2021.

Hal ini berdasarkan perencanaan infrastruktur stadion, ketersediaan fasilitas latihan yang cukup dan pengaturan perjalanan serta logistik tim-tim peserta.

Meskipun demikian, FIFA masih akan mengkaji hal-hal itu secara komprehensif.

(Tribunnews.com/Haikal, Ipunk) (Kompas.com/Nirmala Maulana Ahmad)