Mirip Radja Nainggolan, The Next Virgil van Dijk Ini Punya Kesempatan Bela Timnas Indonesia
Struijk juga mengaku memiliki kesempatan untuk membela 3 timnas saat ini, yakni Timnas Belgia, Belanda dan Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Bek muda Leeds United, Pascal Struijk, mengakui dirinya memiliki garis keturunan Indonesia.
Dia juga mengatakan punya kemiripan dengan Radja Nainggolan yang juga punya garis keturunan Indonesia dan kesempatan bermain untuk timnas Belgia.
Dilansir BolaSport.com, Pascal Struijk adalah bek muda berpostur 190 cm asal Belanda yang kini membela Leeds United asuhan Marcelo Bielsa.
Di kompetisi Championship musim 2019-2020, Struijk turun dalam dalam 2 pertandingan saat menang 2-0 atas Hull City dan saat Leeds ditahan imbang Cardif City 3-3.
Struijk mengawali karier di ADO Den Hagg U-17 pada tahun 2015.
Setahun kemudian, ia dilirik oleh akademi Ajax Amsterdam, dan bermain untuk Ajax U-19 mulai musim 2016-2017.
Pada tengah musim 2017-2018, klub asal Inggris, Leeds United meminatinya, dan tanpa pikir panjang, pemain 20 tahun tersebut menerimanya karena menilai dirinya memiliki tubuh yang pas untuk bertarung di Inggris.
Kini Struijk masuk skuat Leeds U-23 dan bahkan beberapa kali berkesempatan masuk ke skuat senior asuhan Marcelo Bielsa.
"Saya meninggalkan Ajax untuk banyak alasan. Jadi saat awal bursa transfer musim dingin, saya minta agen saya untuk mencari klub baru," kata Struijk dikutip BolaSport.com dari SportMagazine yang tayang pada Selasa (5/5/2020).
"Saya sering berkata bahwa tubuh saya (besar) cocok untuk berkompetisi di Inggris. Leeds adalah klub yang saya cari, klub bagus dengan rekor baik."
"Leeds adalah pilihan baik, saya punya kesempatan besar untuk masuk skuat utama. Bielsa tahu saya dan saya selalu masuk ke dalam daftar yang bakal dimainkan," tambahnya.
Kepada SportMagazine, Struijk juga mengaku memiliki kesempatan untuk membela 3 timnas saat ini, yakni Timnas Belgia, Belanda dan Indonesia.
Pascal Struijk tercatat dua kali membela timnas U-17 Belanda pada 2016 lalu.
Namun dirinya juga memiliki kedekatan dengan Belgia, karena ia lahir di sana, tepatnya di kota Duerne.
Tak cuma itu, orang tuanya juga pernah bekerja di kota Antwerp, Belgia. Sehingga Struijk mengaku sedikit punya kenangan dengan Belgia.