Liga Inggris
Solskjaer Kisahkan Insiden Ryan Giggs Dorong Cristiano Ronaldo ke Tembok
Meski berstatus anak baru, Cristiano Ronaldo langsung mendapat kepercayaan besar dari pelatih The Red Devils waktu itu, Sir Alex Ferguson.
Namun, Cristiano Ronaldo memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Man United.
Bukan hanya di dalam lapangan, Ronaldo juga mesti belajar tentang budaya di luar lapangan.
Bahkan, Cristiano Ronaldo pernah ditegur keras oleh Ryan Giggs.
Giggs sudah berada di Man United sejak 1 Juli 1991.
Tak heran, Giggs telah paham betul tentang aturan di Manchester United.
Gigss tak sungkan menegur Ronaldo dengan tegas ketika sang anak baru melakukan kesalahan.
Kisah tersebut diceritakan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
"Suatu ketika, Cristiano Ronaldo datang untuk sarapan dengan membawa minuman bersoda di tangannya," ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari SPORTbible.
"Giggs kemudian mendorong Ronaldo ke tembok."
"Giggs mengatakan 'Jangan pernah melakukannya lagi'," tutur Solskjaer melanjutkan.
Akan tetapi, kejadian tersebut membuat Cristiano Ronaldo kian paham untuk menjadi pesepak bola profesional.
Ronaldo dan Giggs pun berbagi peran vital saat Man United menjuarai Liga Champions 2008 dengan mengalahkan Chelsea.
Dalam partai final Liga Champions kontra Chelsea tersebut, Cristiano Ronaldo membukukan gol pada menit ke-26.
Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat lesakan Frank Lampard (45').
Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga pertandingan mesti dilanjutkan ke babak adu penalti.
Ronaldo, yang menjadi eksekutor ketiga Man United, gagal menjalankan tugasnya.
Adapun Ryan Giggs, yang menjadi algojo ketujuh, sukses menunaikan tanggung jawab, sekaligus menentukan The Red Devils mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Manchester United menang adu penalti atas Chelsea dengan skor 6-5.