Liga Inggris
Solskjaer Kisahkan Insiden Ryan Giggs Dorong Cristiano Ronaldo ke Tembok
Meski berstatus anak baru, Cristiano Ronaldo langsung mendapat kepercayaan besar dari pelatih The Red Devils waktu itu, Sir Alex Ferguson.
TRIBUNNEWS.COM - Ada kejadian menarik yang terjadi antara Ryan Giggs dan Cristiano Ronaldo saat keduanya masih membela Manchester United.
Kejadian itu dituturkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang saat itu juga masih berstatus sebagai pemain Man United.
Kejadian itu, menurut Solskjaer, adalah momen Cristiano Ronaldo didorong ke tembok oleh Giggs.
Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United pada 12 Agustus 2003.
Kala itu, Man United mengucurkan uang 17,1 juta pounds (sekitar Rp 321,1 miliar) untuk membeli Ronaldo dari Sporting CP.
Saat Ronaldo tiba, Man United sudah dipenuhi oleh pemain-pemain bintang yang berpengalaman.
Di lini belakang ada Gary Neville, Phil Neville, dan Rio Ferdinand.
Di posisi gelandang muncul Ryan Giggs, Roy Keane, dan Paul Scholes.
Adapun pada posisi penyerang hadir Ruud van Nistelrooy dan Ole Gunnar Solskjaer.
Meski berstatus anak baru, Cristiano Ronaldo langsung mendapat kepercayaan besar dari pelatih The Red Devils waktu itu, Sir Alex Ferguson.
Ronaldo beraksi dalam 29 pertandingan di Liga Inggris 2003-2004.
Sir Alex memberikan Ronaldo kesempatan merumput sebagai pemain inti dalam 15 laga di Premier League.
Sementara itu, dalam 14 kesempatan lainnya, Ronaldo masuk sebagai pemain cadangan.
Kontribusi Cristiano Ronaldo pun terbilang lumayan pada musim perdananya bersama Manchester United.
Ronaldo, yang selalu ditempatkan Sir Alex Ferguson sebagai sayap kanan pada Liga Inggris 2003-2004, mampu mencetak empat gol dan empat assist.
Namun, Cristiano Ronaldo memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi di Man United.
Bukan hanya di dalam lapangan, Ronaldo juga mesti belajar tentang budaya di luar lapangan.
Bahkan, Cristiano Ronaldo pernah ditegur keras oleh Ryan Giggs.
Giggs sudah berada di Man United sejak 1 Juli 1991.
Tak heran, Giggs telah paham betul tentang aturan di Manchester United.
Gigss tak sungkan menegur Ronaldo dengan tegas ketika sang anak baru melakukan kesalahan.
Kisah tersebut diceritakan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
"Suatu ketika, Cristiano Ronaldo datang untuk sarapan dengan membawa minuman bersoda di tangannya," ujar Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir BolaSport.com dari SPORTbible.
"Giggs kemudian mendorong Ronaldo ke tembok."
"Giggs mengatakan 'Jangan pernah melakukannya lagi'," tutur Solskjaer melanjutkan.
Akan tetapi, kejadian tersebut membuat Cristiano Ronaldo kian paham untuk menjadi pesepak bola profesional.
Ronaldo dan Giggs pun berbagi peran vital saat Man United menjuarai Liga Champions 2008 dengan mengalahkan Chelsea.
Dalam partai final Liga Champions kontra Chelsea tersebut, Cristiano Ronaldo membukukan gol pada menit ke-26.
Namun, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat lesakan Frank Lampard (45').
Skor 1-1 tetap tidak berubah hingga pertandingan mesti dilanjutkan ke babak adu penalti.
Ronaldo, yang menjadi eksekutor ketiga Man United, gagal menjalankan tugasnya.
Adapun Ryan Giggs, yang menjadi algojo ketujuh, sukses menunaikan tanggung jawab, sekaligus menentukan The Red Devils mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Manchester United menang adu penalti atas Chelsea dengan skor 6-5.