Bundesliga
Soal Kelanjutan Bundesliga 2019/2020 Masih Menunggu
Jerman menunda pembahasan kelanjutan Bundesliga musim ini 2019/2020 hingga pekan depan. Liga Jerman berpeluang untuk mengikuti Ligue 1.
Les Parisians -julukan PSG- kini hanya terpaut satu gelar dari Marseille dan Saint-Etienne yang memegang rekor gelar Ligue 1 terbanyak dengan koleksi 10 gelar.
PSG dinobatkan sebagai jawara Ligue 1 musim ini berdasarkan basis poin-per-pertandingan, begitu juga dengan Lorient yang berada di Ligue 2.
Lorient akan promosi ke Ligue 1 bersama Lens.
Sementara yang akan turun ke kasta kedua Liga Prancis adaah Amiens dan Toulouse.
Bleacher Report memberitakan bahwa Amiens akan mengajukan banding atas keputusan degradasi lebih awal yang mereka terima.
Nasib sial harus dihadapi Lyon, Moussa Dembele dan kolega harus puas tercampak dari zona Eropa untuk musim depan.
Sebelum pandemi corona menghentikan Ligue 1, Lyon bertengger di peringkat 5 klasemen.
Namun berdasarkan regulasi yang dambil oleh LFP, Lyon turun ke urutan ketujuh klasemen.
Laporan BBC menyebutkan, Lyon tampaknya akan mengajukan banding atas hasil keputusan ini.
Baca: PSG Dedikasikan Gelar ke-9 Ligue 1 untuk Tenaga Medis dan Garda Terdepan Perangi Virus Corona
Langkah Prancis tampaknya akan diikuti Italia.
Pemangku kepentingan liga sepak bola Italia telah melakukan konferensi video guna membahas kelanjutan kompetisi musim ini yang ditangguhkan karena pandemi corona.
Termasuk yang hadir Asosiasi Pemain, Asosiasi Pelatih, Asosiasi Wasit, dan Federasi Sepak bola Italia (FIGC).
Menurut Sky Sports dilansir Football Italia, kejuaran (liga) di Italia akan seperti Ligue 1 Prancis.
Bahwa, musim berakhir lebih awal, dan akan ada yang didegradasi-promosi dengan jumlah kontestas sama 20 klub untuk Serie A.
Hal ini sekaligus memutuskan kabar soal 22 klub yang akan bermain di Serie A Liga Italia pada Maret lalu, sejak liga ditangguhkan.
Dimana tidak ada yang terdegradasi dan 2 tim dari jawara kasta Serie B.

Untuk diketahui, Liga Belanda, Eredivisi dihentikan karena pemerintah Negeri Kincir Angin melarang adanya event sepak bola dan menimbulkan keramaian hingga September mendatang.