Liga 1
Duo Pemain Arema FC Diharapkan Temukan Performa Terbaiknya bersama Persipura Jayapura
Duo pemain asing milik Arema FC yang musim ini dipinjamkan ke Persipura Jayapura diharapkan mampu mengembalikan permainan terbaiknya.
TRIBUNNEWS.COM - Duo pemain asing milik Arema FC yang musim ini dipinjamkan ke Persipura Jayapura diharapkan mampu mengembalikan permainan terbaiknya.
Amunisi Arema FC yang musim ini dipinjamkan ke Mutiara Hitam -julukan Persipura- ialah Arthur Cunha da Rocha dan Sylvano Comvalius.
Masih terikat kontrak denga Arema FC hingga akhir musim namun tak masuk dalam skema permainan, membuat dua legiun asing Singo Edan itu dipinjamkan.
Baca: Alasan Arema FC Pinjamkan 5 Pemain yang Sudah Dikontrak: Ada yang Tak Cocok dengan Mario Gomez

Baca: Teruskan Tradisi Gunakan Pemain Akademi, Arema FC Harapkan Bisa Jadi Motivasi
Selain itu, performa yang kurang meyakinkan musim lalu juga menjadi alasan Singo Edan 'menyekolahkan' Sylvano Comvalius dan Arthur.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pun mengungkapkan alasan timnya meminjamkan Sylvano dan Arthur ke tim yang diasuh oleh Jacksen F Tiago tersebut.
"Nah kenapa ke Persipura? Dasarnya ada dua, Persipura secara prestasi konsisten di papan atas, bahkan beberapa kali mereka juara," ungkap Ruddy Widodo, Jumat (1/5/2020) seperti yang dikutip dari Tribun Jatim.
Persipura Jayapura memang terkenal dengan tim yang mampu mengembalikan performa pemain yang berada di fase permainan menurun.
Terbukti pemain sekaliber Tibo, Alberto Beto Goncalves hingga Zah Rahan Krangar mampu menemukan bentuk permainan terbaiknya kala membela tim asal Papua tersebut.

GM Singo Edan itu menilai baik Sylvano dan Arthur sebenarnya merupakan pemain dengan kualitas permainan yang mengagumkan.
"Makanya kami berharap dua pemain ini, yang sebenarnya punya potensi, bisa go up di Persipura dibanding di Arema," ujar pria berkacamata asal Blitar tersebut
Musim lalu, Sylvano dan Arthur memang memberikan penampilan yang kurang memuaskan bagi publik Kanjruuhan.
Sepanjang gelaran Liga 1 musim 2019, Sylvano Comvalius hanya sanggup mengemas 5 gol.
Capaian terbilang buruk bagi pemain yang pernah menyandang gelar top skorer Liga 1 musim 2017.

Pun dengan Arthur Cunha yang dinilai bermain kurang stabil di lini pertahanan Singo Edan.
Bersama Hamka Hamzah, Arthur harus rela jala gawangnya dirobek sebanyak 62 kali.