Liga 1
Teruskan Tradisi Gunakan Pemain Akademi, Arema FC Harapkan Bisa Jadi Motivasi
Dengan mencuatnya nama pemain muda dari akademi Arema FC yang masuk ke tim senior, diharapkan mampu dijadikan motivasi bagi adik-adiknya di akademi
TRIBUNNEWS.COM - Dengan mencuatnya nama pemain muda dari akademi Arema FC yang masuk ke tim senior, diharapkan dapat dijadikan sebagai motivasi bagi adik-adiknya di akademi.
Bukan menjadi rahasia lagi, Arema FC memang terkenal dengan tim yang memiliki pembinaan pemain muda yang bagus.
Deretan pemain yang merupakan jebolan akademi Singo Edan hingga saat ini masih menjadi tulang punggung tim asal Jawa Timur itu.

Baca: Program Latihan Online Arema FC Diliburkan Selama Awal Bulan Ramadhan
Baca: Momen Istimewa Robert Alberts di Liga 1 2020, Persib Kalahkan Arema FC di Kanjuruhan
Sebut saja Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizi, merupakan pemain jebolan akademi Arema FC yang membantu Singo Edan meraih gelar ISL musim 2009/2010.
Kemudian secera beruntun, pemain seperti Teguh Amirudin hingga Kushedya Hari Yudo merupakan pemain yang musim ini pulang kampung ke Arema FC, juga pernah menimba ilmu di akademi Arema FC.
Tradisi menggunakan pemain muda bagi Singo Edan bukan hal yang baru lagi, terbukti musim ini tim yang berciri khas warna biru itu kembali meneruskan tradisinya.
Terbaru pemain seperti Andryas Francisco, Aji Saka, Titan Bagus Fawzi, dan Vikrian Akbar dipromosikan ke tim senior.

Apa yang dilakukan oleh Singo Edan musim ini selaras dengan filosofi yang dimiliki oleh pelatih kepala mereka, yakni Mario Gomez.
Mario Gomez yang merupakan pelatih anyar SIngo Edan musim ini memiliki filosofi untuk mengembangkan bakat pemain muda.
Diakui atau tidak, juru taktik asal Argentina itu sudah pernah melatih Persib Bandung dan Borneo FC juga menerapkan sistem pembinaan pemain muda yang serupa
Gomez beberapa kali mengorbitkan pemain muda seperti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Gianluca Pandeynuwu hingga Nurdianysah.
Deretan pemain tersebut merupakan hasil polesan yang diberikan oleh Mario Gomez untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Bagi Gomez, baik muda maupun berpengalaman, jika pemain mampu memberikan kamampuan terbaiknya, maka ia tidak segan untuk memasangnya di starting line-up.
Pun dengan Arema FC yang musim ini banyak mengkombinsikan pemain muda dan berpengalaman.
Sebut saja M Rafli, Jayus Hariono, Dave Mustaine hingga Mariando Djonak merupakan deretan pemain muda yang banyak diberikan kesempatan oleh Mario Gomez.