Liga Italia
Rasa Terima Kasih dan Tangis Kesedihan Mario Balotelli Untuk Jose Mourinho
Mario Balotelli tak bisa memberikan ungkapan lainnya selain terima kasih kepada sosok Jose Mourinho
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Gigih
Musim terakhir Mourinho bersama Inter Milan, pelatih asal Portugal itu banyak memberikan kesempatan dan menit bermain bagi Balotelli.
Alasan itu cukup membuat Balotelli merasa kehilangan sosok pelatih yang mampu memberikan kepercayaan kepadanya.

Di tengah Inter Milan kala itu banyak diperkuat oleh pemain kenamaan, seperti Diego Milito, Dejan Stankovic, Goran Pandev hingga Samuel Eto'o.
Mourinho justru memilih untuk memberikan menit bermain kepada Mario Balotelli yang sata itu masih berusia 20 tahun.
"Hanya satu hal yang membuat saya bersedih, yakni Mourinho," ungkapnya seperti yang duktip dari laman Bongda.com.
"Setelah final Liga Champions, ia meninggalkan kami untuk seterusnya,"
"Saat saya berbaring kala itu, ia mengucapkan kalimat perpisahan itu ke banyak orang, tentunya mereka sangat sedih dan menangis," tukas Balotelli.
"Ketika Mourinho mengucapkan selamat tinggal kepada kami, saya tidak suka dengan hal itu, pemandangan yang sama sekali tak mengenakkan," tegas pemain yang pernah memperkuat Manchester City dan Liverpool tersebut.
Slain itu, pria yang pernah memperkuat Timnas Italia itu juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada pelatih yang kini menukangi Tottenham Hotspur itu.
Baca: Kepada Raffi Ahmad, Erick Thohir Mengaku Merindukan Inter Milan: Saya Kalau Dengar Kangenlah
Baca: Terbuang dari Inter Milan, Gelandang Berdarah Indonesia Ingin Kembali ke AS Roma
Berkat Mourinho, ia mengetahui akan semua arti pentingnya sepak bola dan tim.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadanya, jujur aku akui telah mengerti banyak hal berkatnya (Mourinho)," tukas pemain yang kini memperkuat Brescia itu.
"Saya banyak belajar dari Mourinho, kami berhubungan baik dan bertengkar selama kami bersama,"
"Namun disi saya katakan, bahwa saya tidak pernah tak menujukkan rasa hormat kepadanya (Mourinho)," terang pemain asal Italia itu.
Hingga saat ini, Mourinho merupakan satu diantara pelatih yang memiliki kenangan manis bagi Inter Milan.
Meski hanya dua musim, akan tetapi Mourinho sukses mempersembahkan berbagai gelar bagi Inter Milan, mulai dari dua gelar Serie A serta masing-masing satu trofi Coppa Italia, Supercoppa Italana, dan Liga Champions.
(Tribunnews.com/Giri)