Marko Simic Berkisah Pernah Lawan David De Gea, Sudah Prediksi Bakal Jadi Kiper Hebat

Masuk ke lapangan tengah, di posisi gelandang bertahan, Simic memilih Claude Makelele.

Baca: Persija Jakarta Liburkan Tim, Marc Klok Disiplin Jaga Kondisi di Tengah Wabah Corona

Baginya, mantan gelandang Real Madrid dan Chelsea ini karena meskipun banyak pemain yang setipe dengan Makelele, bagi Simic sosok asal Prancis ini yang terbaik.

Lalu di posisi gelandang lainnya, Simic memilih pemain sesama dari Kroasia, Luka Modric.

Karena bagi Simic, pemain Real Madrid ini selain sama-sama dari Kroasia, Modric juga merupakan panutan bagi semua orang.

Diduetkan dengan Modric, Simic memilih mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez.

Lalu di barisan penyerang, yang pertama adalah Lionel Messi di sisi kanan.

Simic memilih Messi karena merupakan salah satu pemain terbaik di dunia

Sementara di sisi kiri akan diisi oleh kapten timnas Portugal Cristiano Ronaldo

Pilihan ini jatuh karena Ronaldo merupakan pemain idola Simic.

Dan yang terakhir di posis striker, Simic memilih Zlatan Ibrahimovic.

Hal ini disebabkan karena selain tinggi, Ibra juga memiliki teknik dan skill di atas rata-rata.

Dengan formasi 4-3-3 itulah 11 pemain terbaik pilihan Simic.

Demi melengkapi timnya, Simic memberikan posisi pelatih kepada Zlatko Dalic, pelatih asal Kroasia.

Baca: Calon Pemain Naturalisasi Persija Yakin Cara Ini Ampuh Hindari Virus Corona

Alasannya adalah karena pelatih tersebut mampu membawa Kroasia menjadi runner up Piala Dunia 2018 lalu.

Selain itu, karena Simic sangat menenal Dalic dan dia merupakan orang yang luar biasa.

Simic sendiri saat ini merupakan salah satu striker paling ditakuti di Indonesia.

Sejak bergabung dengan Persija pada 2017 lalu, Simic menjelma menjadi pencetak gol mengerikan di Indonesia.

Buktinya, Simic merupakan topskor Liga 1 2019 dengan 32 gol.

Musim ini, sebelum Liga 1 2020 dihentikan, Simic mampu mencetak dua gol dari dua pertandingan.

(Tribunnews/Haikal)