Liga Italia
Paceklik Trofi Inter Milan di Era 90-an hingga Dominasi AC Milan jadi Alasan
Inter Milan dapat dikatakan sebagai raksasa yang bangun dari tidur panjangnya untuk gelaran Liga Italia musim ini.
Tentu saja hal tersebut menjadi tanda tanya, Inter Milan ang kesulitan menjadi jawara kala itu dengan sederet pemain bintang.
Jawabannya Ialah AC Milan.

Rival sekota inter Milan itu memiliki masa keemasan di awal tahun 1990-an.
Rossoneri mengubah dirinya menjadi salah satu klub tersukses dunia kala itu dengan raihan berbagai gelar.
Ditambah laga, AC Milan yang diawal tahun 1990-an masih dilatih pelatih kenamaan Arrigo Sacchi.
Pelatih legendaris AC Milan itu merubah cara bermain AC Milan kala itu dengan sepak bola Italia yang banyak menerapkan sisi pertahanan.
Sacchi menekankan anak asuhnya bahwa sepak bola tidak hanya meraih kemenangan dan gelar juara.
Ia membuat penampian Rossoneri atraktif dan layak dinikmati sebagai tontonan.
Permainan menawan dan menyerang dengan menganut paham total-football membuat dirinya menjadi legenda kepelatihan hingga saat ini.
Sacchi menegaskan bahwa dibanding timnya menang dengan selisih gol tipis, ia lebih memilih timnya kemasukan empat hingga lima gol.
Namun dengan catatan, anak asuhnya harus mampu mencetak gol lebih dari jumlah tersebut.
Itulah mengapa permainan AC Milan saat ditangani oleh Sacchi enak untuk dinikmati.
Permainan terbuka dan membongkar pemahaman dari sepak bola Italia yang lebih suka bertahan kala itu.
Selain memiliki Sacchi, Rossoneri memiliki sederet pemain yang dapat dikatakan Los Galaticos-nya Rossoneri kala itu.
Sebut saja Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Franco Baresi di lini pertahanan.