Ratu Tisha Mundur
Peran Ratu Tisha untuk Timnas, Ibu yang Beri Kenyamanan di Timnas Putri hingga Sebagai Harmonisasi
Peran Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI untuk Timnas, ibu bagi timnas putri, hingga pengorbanan untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
6. Perjuangan tak mengenal lelah demi Piala Dunia U-20 Indonesia sebagai tuan rumah dengan melobi beberapa negara pesaing.
7. Mengorbankan Istirahat semalam hanya 3 jam selebihnya berfikir sepakbola Indonesia dan Piala Dunia U-20.
Sepenggal perjalanan mengenal beliau dari sebagai Sekjen PSSI dan pernah ngobrol ringan dengan beliau.
Terima Kasih Bu @ratu.tisha pengorbanan anda untuk sepakbola Indonesia.
Selalu diberi kesehatan dan rejeki yang barokah. Allah Maha Mengetahui Segalanya."
Baca: Kurniawan Unggah Foto Bersama Ratu Tisha: Terima Kasih Atas Dedikasi dan Pengorbanan Ibu
Berikut ini pernyataan pengunduran diri Ratu Tisha sebagai Sekretaris Jenderal PSSI:
"Dear Friends" sapa Ratu Tisha.
"Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI".
"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017".
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda".
"Membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,".
"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini,".
"Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia,".
"Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha,".
"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”.
"I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more Because we love football," pungkasnya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)