Liga 1
Persebaya Surabaya Langsungkan Latihan Online, Tiga Pemain Asing Absen
Tiga pemain asing Persebaya Surabaya absen saat tim berjuluk Bajul Ijo ini melangsungkan latihan secara online.
Pada latihan online tersebut, menu latihan yang diberikan dari tim pelatih adalah kekuatan dan daya tahan yang menjadi pilihan utama.
"Kita mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain."
"Kita melakukan metode HIIT, High Intensity Interval Training, tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya, jadi bisa langsung dikoreksi," terang Gaselly dilansir laman resmi Persebaya.
Baca: Pulang ke Australia, Gelandang Persebaya Surabaya Akui Sulit Lalui Karantina Mandiri
Baca: Persebaya Surabaya Belum Mengubah Nilai Kontrak Pemain Sesuai Aturan PSSI, ini Alasannya

Latihan mandiri sebenarnya sudah diterapkan, namun karena masih berupa pengiriman video latihan mandiri, para pelatih masih belum bisa mengoreksi secara langsung kelemahan para pemain.
"Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," ungak Gaselly.
Rencanya, latihan online ini nantinya akan dilakukan secara rutin, namun masih belum bisa dipastikan karena akan dievaluasi terslebih dahulu penyelenggaraannya.
"Kita akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kita latihan bersama."
"Rencananya setelah evaluasi kita akan adakan latihan rutin seperti ini," terang Gaselly.
Selain melakukan latihan secara online, tim pelatih juga meminta para pemain untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Mereka harus jaga kebersihan, jaga kesehatan baik diri maupun keluarga, dan tetap melakukan aktivitas latihan."
"Di samping baik untuk kondisi mereka juga baik untuk imun mereka," ungkap mantan pelatih fisik Tira Persikabo ini.
"Setidaknya dengan berolahraga maka hormon endorfin keluar membuat mereka menjadi tenang dan bahagia," pungkasnya.
Persebaya sendiri sudah meliburkan para pemainnya sejak 21 Maret 2020 lalu.
(Tribunnews/Haikal) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)