Liga 1
Persebaya Surabaya Langsungkan Latihan Online, Tiga Pemain Asing Absen
Tiga pemain asing Persebaya Surabaya absen saat tim berjuluk Bajul Ijo ini melangsungkan latihan secara online.
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain asing Persebaya Surabaya absen saat tim berjuluk Bajul Ijo ini melangsungkan latihan secara online.
Meski kini kompetisi Liga 1 2020 sedang ditunda akibat Pandemi Virus Corona, Persebaya tetap melakukan latihan meski dilakukan secara online.
Hal ini dilakukan dengan dipimpin oleh pelatih fisik Persebaya, Gassely Jun Panam.
Namun nyatanya latihan online tersebut tidak diikuti tiga pemain asing andalan Bajul Ijo.
Baca: Kerinduan Rendi Irwan Berlatih Bersama Persebaya Surabaya dan Suasana GBT
Baca: Persebaya Surabaya Jalani Latihan Bersama Secara Online hingga Kerinduan Sang Kapten
Mereka adalah Aryn Williams, David Da Silva dan Mahmoud Eid.
Ketiganya kini sudah berada di negaranya masing-masing.
Aryn berada di Australia, David Da Silva kembali ke Brasil dan Mahmoud Eid pulang ke Swedia.
Alasan ketiganya absen adalah karena sedang menjalani karantina di negaranya masing-masing.
Selain itu, perbedaan waktu menjadi kendala ketiganya untuk menyesuaikan dengan jadwal latihan online Persebaya.
"Kalau mereka ini masih karantina dan ada perbedaan waktu yang cukup signifikan," jelas Gaselly dilansir Tribun Jatim.
Ketiganya pun sudah meminta izin untuk tidak mengikuti latihan online tersebut.
Baca: Muhammad Supriadi Penasaran & Ingin Rasakan Tinggal di Wisma Persebaya
Baca: Kisah Gelandang Persebaya Aryn Williams Jalani Karantina di Sebuah Hotel di Australia

Sementara itu, Gaselly mengatakan latihan online yang dilakukan ini lebih efektif ketimbang para pemain merekam video latihan mereka masing-masing.
Ini disebabkan tim pelatih bisa langsung mengoreksi jika pemain melakukan gerakan yang kurang tepat.
"Ini efektif, kita bisa langsung direct dan koreksi kalau ada pemain melakukan gerakan yang kurang tepat," ungkapnya.
Sebelumnya Persebaya memilih untuk melakukan latihan online ketimbang para pemain mengirimkan video latihan.
Pada latihan online tersebut, menu latihan yang diberikan dari tim pelatih adalah kekuatan dan daya tahan yang menjadi pilihan utama.
"Kita mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain."
"Kita melakukan metode HIIT, High Intensity Interval Training, tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya, jadi bisa langsung dikoreksi," terang Gaselly dilansir laman resmi Persebaya.
Baca: Pulang ke Australia, Gelandang Persebaya Surabaya Akui Sulit Lalui Karantina Mandiri
Baca: Persebaya Surabaya Belum Mengubah Nilai Kontrak Pemain Sesuai Aturan PSSI, ini Alasannya

Latihan mandiri sebenarnya sudah diterapkan, namun karena masih berupa pengiriman video latihan mandiri, para pelatih masih belum bisa mengoreksi secara langsung kelemahan para pemain.
"Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," ungak Gaselly.
Rencanya, latihan online ini nantinya akan dilakukan secara rutin, namun masih belum bisa dipastikan karena akan dievaluasi terslebih dahulu penyelenggaraannya.
"Kita akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kita latihan bersama."
"Rencananya setelah evaluasi kita akan adakan latihan rutin seperti ini," terang Gaselly.
Selain melakukan latihan secara online, tim pelatih juga meminta para pemain untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Mereka harus jaga kebersihan, jaga kesehatan baik diri maupun keluarga, dan tetap melakukan aktivitas latihan."
"Di samping baik untuk kondisi mereka juga baik untuk imun mereka," ungkap mantan pelatih fisik Tira Persikabo ini.
"Setidaknya dengan berolahraga maka hormon endorfin keluar membuat mereka menjadi tenang dan bahagia," pungkasnya.
Persebaya sendiri sudah meliburkan para pemainnya sejak 21 Maret 2020 lalu.
(Tribunnews/Haikal) (Tribun Jatim/Ndaru Wijayanto)