Liga 1
Penyerang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, Lakukan Karantina Mandiri di Swedia
Penyerang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, Lakukan Karantina Mandiri di Swedia, Jumat (3/4/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid harus menjalani karantina usai kembali ke negaranya.
Setelah Aryn Williams, dua pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid dan David da Silva memutuskan untuk pulang ke negaranya di tengah libur kompetisi Liga 1 2020 akibat merebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Mahmoud Eid pulang ke Swedia, sementara David da Silva kembali ke Brasil.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya telah meliburkan para pemainnya sejak Senin (23/3/2020) lalu.
Pemain lokal tim berjulukan Bajul Ijo itu pun sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing sejak hari pertama libur.
Sementara itu, beberapa pemain asing sempat bertahan di Surabaya sebelum akhirnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan kompetisi dihentikan hingga 29 Mei 2020.
“Hari ini kami berdua (dengan David da Silva) kembali ke negara asal kami. Saya ke Swedia dan David ke Brasil,” kata Mahmoud Eid sebagaimana dilansir dari laman resmi Persebaya.
Meski memastikan diri kembali ke negaranya, Mahmoud Eid mengatakan ia bakal tetap berlatih sendiri untuk tetap menjaga kondisinya.
“Nantinya di Swedia saya tetap berlatih dengan personal trainer,” ucapnya.
Baca: Dua Bersaudara Persib Bandung Jalani Latihan Bersama & Lakukan Psychal Distancing
Baca: Arema FC Terima Quattrick Sanksi dari Komdis PSSI, Tak Ada Kata Terlambat untuk Berbenah
Baca: Wander Luiz Sabet Dua Penghargaan Bersama Persib Bandung
Tak hanya itu, pemain berusia 26 tahun itu bakal melakukan karantina untuk dirinya sendiri setelah sampai di Swedia.
Mahmoud Eid akan mengkarantina dirinya di hotel selama tujuh sampai 10 hari.
Hal itu dilakukan untuk kebaikannya dan keluarga karena ia baru datang dari negara yang terdampak virus Corona.
“Saya akan melakukan self quarantine di hotel selama 7-10 hari. Baru setelah itu saya bertemu dengan keluarga,” tutur Mahmoud Eid.
Sementara itu, gelandang bertahan Persebaya Surabaya, Aryn Williams lebih dulu meninggalkan Indonesia.
Hal itu karena pemerintah Australia meminta warga negaranya untuk segera meninggalkan wilayah yang terdampak virus Corona.