Liga 1
Kabar Populer Persebaya: Tiga Pemain Asing Tak Pulang Kampung, Bek Bajul Ijo Dipantau Dokter
Kabar populer lainnya adalah kondisi bek Persebaya Surabaya, M Syaifuddin kini tengah dalam pantauan dokter.
"Betul, ini jadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga di rumah, selagi tidak ada kegiatan, apalagi ada pandemi seperti ini," tutup bek bernomer punggung 29 ini.
3. Kisah Gelandang Muda Persebaya Surabaya, dari Bonek Menjadi Pemain Bajul Ijo
Zulfikar Akhmad Medianar, menjadi satu dari sekian banyak pemain muda Persebaya yang memiliki latar belakang Bonek Mania, suporter setia Persebaya.
Pemain yang musim ini menjadi musim pertamanya bersama Persebaya itu menceritakan, kecintaannya pada Persebaya tidak lepas dari pekerjaan sang ayah, Moch. Gentur Mukti Arifin, sebagai jurnalis olahraga di salah satu televisi lokal Surabaya.
Akibat sering diajak sang ayah liputan Persebaya, rasa cinta pada Persebaya-pun muncul dan terus tumbuh, termasuk juga ia bercita-cita ingin membela Persebaya.
”Dari sana tahu pemain hebat Persebaya seperti Anang Ma'ruf, Halil, Korinus Fingkrew. Lalu saya pun ingin mengikuti jejaknya,” jelaz Zulfikar seperti dikutip dari laman Persebaya, Selasa (31/3/2020).
Berawal dari sering menyaksikan langsung latihan Persebaya, hasrat Zulfikar untuk bisa bermain olahraga si kulit bundar itu semakin besar, iapun meminta sang ayah untuk ia dimasukkan sekolah sepak bola (SSB).
Zulfikar akhirnya dimasukkan SSB Indonesia Muda (IM).
Salah satu klub internal Persebaya yang cukup produktif mencetak banyak pemain bintang. Sebut saja Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, dan lain-lain.
”Ayah sendiri yang dulu mengantarkan saya latihan di IM,” ucap pemain 19 tahun asal Surabaya itu.
Usai menempa diri dengan sangat baik di IM, Zulfikar bisa memperkuat Persebaya U-20, sekaligus membawa Persebaya juara Elite Pro Academy U-20 2019 lalu.
Prestasi ini pula yang menjadi pintu masuk Zulfikar saat ini bisa membela Persebaya.
Zulfikar bukan satu-satunya pemain U-20 yang musim ini promosi ke tim senior Persebaya.
Ada Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin, Rizky Ridho, dan M. Supriadi.
Memang, dibandingkan empat pemain lain tersebut, Zulfikar termasuk kurang beruntung.