Liga 1
Paul Munster Sebut Duel Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta Bak Derby Manchester, Ini Alasannya
Jelang pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta, juru taktik anggap duel kedua tim bak Derby Manchester.
Bagaimana tidak, kombinasi Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah menjadi duet cukup mengerikan bagi para bek nantinya.
Determinasi permainan dan kecepatan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kualitas kedua pemain tersebut.
Koneksi yang telah dibangun keduanya semasa berseragam Timnas Indonesia juga dapat menjadi kualitas tambahan akan kehadiran Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.
Sementara itu, Persija juga tak kalah mewah komposisi pemainnya dalam menyambut kompetisi Liga 1 musim ini.
Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kini dihuni oleh para pemain berlabel timnas hampir di semua lini dari penjaga gawang hingga lini depan.
Sebuah skuat mewah beraroma juara yang diprediksi akan membuat Persija Jakarta menjadi salah satu kandidat tim yang diunggulkan menjadi juara musim ini.
Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Riko Simanjuntak, Feby Eka Putra, Evan Dimas hingga Rafli Mursalim menjadi pemain-pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia.
Ardhitany Ardhiyasa yang kini masih memegang bak kapten dan kiper nomor satu timnas bisa menjadi tokoh sentral di lini terakhir Macan Kemayoran.
Dilanjutkan di lini pertahanan ada beberapa nama pemain top yang akan bahu membahu di sektor belakang.
Otavio Dutra, Alfath Fathier, Maman Abdurahman dan Rezaldi Hehanusa menjadi nama-nama yang masih aktif memperkuat timnas hingga kini.
Di sektor lini tengah, kedatangan Evan Dimas ke tim Macan Kemayoran tentu menambah kualitas dan kedalaman skuat yang dimiliki Persija saat ini.
Kedatangan Evan Dimas akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija yang secara tidak langsung akan terbangun koneksi utamanya antar pemain timnas.
Keberadaan Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang pernah berseragam Timnas Indonesia juga membuat koneksi timnas patut ditunggu.
Menarik untuk melihat bagaimana jalannya pertandingan dua tim yang dihuni para pemain jempolan tersebut.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)