Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Paul Munster Sebut Duel Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta Bak Derby Manchester, Ini Alasannya

Jelang pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta, juru taktik anggap duel kedua tim bak Derby Manchester.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi - Paul Munster Sebut Duel Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta Bak Derby Manchester, Ini Alasannya 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta, juru taktik anggap duel kedua tim bak Derby Manchester.

Bhayangkara FC akan melakoni laga kandang saat menjamu Persija dalam laga lanjutan pekan ketiga Liga 1, Sabtu (14/3/2020).

Pertandingan Bhayangkara FC versus Persija rencana akan diselenggarakan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

Paul Munster selaku pelatih Bhayangkara FC menyebut laga kedua tim diprediksi akan berjalan sengit.

Tak segan, Paul Munster menyebut duel nanti bak Derby Manchester yang mempertemukan Manchester United kontra Manchester City.

Baca: Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC yang Belum Pernah Menang, Sergio Farias Manfaatkan Situasi

Baca: Jelang Bhayangkara FC Vs Persija: Cedera Saat Latihan Bomber Marko Simic Tak Bisa Tampil?

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster saat berpose usai sesi wawancara khusus dengan Tribunnews di  Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019). Pada kesempatan tersebut Paul Munster menceritakan cara dirinya melatih tim Bhayangkara FC dengan menerapkan lisensi UEFA Pro. Tribunnews/Jeprima
Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster saat berpose usai sesi wawancara khusus dengan Tribunnews di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019). Pada kesempatan tersebut Paul Munster menceritakan cara dirinya melatih tim Bhayangkara FC dengan menerapkan lisensi UEFA Pro. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Adu sarat gengsi hingga tak jarang menguras emosi menjadi dua hal yang kerap menjadi bumbu laga dalam Derby Manchester.

"Ya, saya tahu Persija tim besar di sini. Punya banyak suporter," ujar Paul Munster dilansir dari Tribun Jakarta.

"Saya rasa pertandingan nanti akan menjadi pertandingan menarik mungkin seperti derbi Manchester City dan Manchester United," sambungnya.

Paul Munster juga mengungkapkan timnya telah melakukan persiapan dengan sebaik-sebaiknya guna mendulang kemenangan perdana.

Sebagaimana kita tahu, Bhayangkara FC yang dihuni para pemain bintang justru melempem di dua laga awal kompetisi Liga 1 2020.

Seusai ditahan tanpa gol oleh Persiraja di laga perdana.

Tim asuhan Paul Munster kembali harus puas berbagi angka saat melawan ke markas Persik Kediri.

Alhasil laga melawan Persija dijadikan sebagai momen terbaik untuk meraih kemenangan perdana.

Modal yakin menang menjadi motivasi tinggi Paul Munster memenangi laga derby nanti

"Sekarang yang terpenting menyiapkan tim." tambah Paul Munster

"Saya tidak melihat bagaimana Persija, tapi saya tahu Persija juga punya pemain berbeda di tahun ini. Pastinya saya tetap tanamkan mental kemenangan ke pemain saya,” pungkasnya.

Salah satu hal yang membuat laga kedua tim akan berjalan sengit tak lain perihal skuat komposisi mewah yang dimiliki kedua tim.

Bahkan, kedua tim juga mempunyai deretan pemain jempolan berlabel Timnas Indonesia.

Baca: Laga Lawan Timnas Indonesia Ditunda, Vietnam Miliki Keuntungan dan Kerugian

Baca: Dari Gorengan Hingga Medsos, Para Pemain Berlabel Timnas Bakal Dapat Aturan Super-Ketat dari PSSI

Pertama, sektor bek dan gelandang menjadi dua posisi dalam tim Bhayangkara FC yang dihuni para pemain top berlabel timnas.

Nama-nama seperti Achmad Jufriyanto, Ruben Sanadi, Nurhidayat, dan Putu Gede menjadi deretan pemain yang masih aktif membela Timnas Indonesia.

Achmad Jufriyanto dan Nurhidayat merupakan dua stopper yang aktif di skuat Timnas Indonesia beda generasi.

Jika Achmad Jufriyanto lebih banyak memperkuat skuat timnas senior, sedangkan Nurhidayat berada di tim U23.

Sementara itu, Putu Gede yang merupakan jebolan U19 asuhan Indra Sjafri kini juga menjadi salah satu pilar andalan timnas Indonesia.

Putu Gede sering bermain di posisi fullback kanan, kualitas crossing dan kedisplinan bermain menjadi ciri khas permainan pemain asal Bali tersebut.

Nama Ruben Sanadi tentu sudah tidak asing bagi para pecinta sepak bola nasional.

Fullback kiri yang sempat memegang ban kapten Persebaya Surabaya tersebut akan menambah kualitas Bhayangkara di posisi Fullback kiri.

Bergeser ke sektor lini tengah dimana ada beberapa pemain top berlabel Timnas Indonesia juga yang akan memperkuat Bhayangkara FC musim depan.

Posisi gelandang jangkar ada nama Hargianto yang juga pernah menjadi bagian dibalik gelar juara Piala AFF U19 2013.

Hingga kini, performanya masih impresif terbukti peran sentral ia kerap lakoni membuat dirinya menjadi sosok tak tergantikan baik di klub maupun timnas.

Baca: 6 Foto Bahagia Andik Vermansah Saat Lamar Kekasih Hati, Tertawa Lebar Saat Pinangan Diterima

Baca: Andik Vermansah dan Adam Alis Sudah Gabung dengan Bhayangkara FC

Sektor sayap Bhayangkara FC terlihat sangat menakutkan musim depan.

Bagaimana tidak, kombinasi Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah menjadi duet cukup mengerikan bagi para bek nantinya.

Determinasi permainan dan kecepatan menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari kualitas kedua pemain tersebut.

Koneksi yang telah dibangun keduanya semasa berseragam Timnas Indonesia juga dapat menjadi kualitas tambahan akan kehadiran Saddil Ramdani dan Andik Vermansyah.

Sementara itu, Persija juga tak kalah mewah komposisi pemainnya dalam menyambut kompetisi Liga 1 musim ini.

Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kini dihuni oleh para pemain berlabel timnas hampir di semua lini dari penjaga gawang hingga lini depan.

Sebuah skuat mewah beraroma juara yang diprediksi akan membuat Persija Jakarta menjadi salah satu kandidat tim yang diunggulkan menjadi juara musim ini.

Nama-nama seperti Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Alfath Fathier, Riko Simanjuntak, Feby Eka Putra, Evan Dimas hingga Rafli Mursalim menjadi pemain-pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia.

Ardhitany Ardhiyasa yang kini masih memegang bak kapten dan kiper nomor satu timnas bisa menjadi tokoh sentral di lini terakhir Macan Kemayoran.

Dilanjutkan di lini pertahanan ada beberapa nama pemain top yang akan bahu membahu di sektor belakang.

Otavio Dutra, Alfath Fathier, Maman Abdurahman dan Rezaldi Hehanusa menjadi nama-nama yang masih aktif memperkuat timnas hingga kini.

Di sektor lini tengah, kedatangan Evan Dimas ke tim Macan Kemayoran tentu menambah kualitas dan kedalaman skuat yang dimiliki Persija saat ini.

Kedatangan Evan Dimas akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija yang secara tidak langsung akan terbangun koneksi utamanya antar pemain timnas.

Keberadaan Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan yang pernah berseragam Timnas Indonesia juga membuat koneksi timnas patut ditunggu.

Menarik untuk melihat bagaimana jalannya pertandingan dua tim yang dihuni para pemain jempolan tersebut.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved