Kekecewaan dan Harapan Pemain Juventus Seusai Menelan Kekalahan atas Lyon di Liga Champions

Ia menyebut permainan timnya di babak pertama tak mampu berkembang dengan baik, dan justru memberikan peluang bagi tuan rumah untuk menguasai jalannya pertandingan.

"Kami menunjukkan permainan yang buruk pada babak pertama, kami sadar, penguasaan permainan langsung kami berikan pada Lyon," ujar pemain asa Brasil tersebut.

Kendati demikian, ia mengaku masih memiliki peluang di pertemuan kedua.

"Sebagai gantinya, kami dapat memberikan permainan terbaik di Leg 2, ditambah kami bermain di depan pendukung kami sendiri,' pungkasnya.

Jalannya Pertandingan

Juventus sebagai tim tamu langsung tampil menekan sejak awal babak pertama.

Ronaldo mendapat peluang emas pada menit ke 5 saat ia berada di dalam kotak penalti.

Peluang tersebut gagal dimanfaatkannya lantaran derasnya operan bola yang dikirimkan oleh Cuadrado.

Memasuki menit 10 Juventus masih menguasai permainan dengan tujuan segera mencuri gol keunggulan.

Juventus mendapat peluang lewat tendangan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Marcal.

Pjanic yang mengambil eksekusi tendangan bebas di menit 15 gagal mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti yang telah ditunggu oleh Ronaldo maupun Dybala.

Lyon mencoba menyerang lewat Dubois di menit 21 dan peluang tersebut gagal karena tidak dapat melewati Bonucci.

Kini giliran Cornet yang melakukan akselerasi ke dalam kotak penalti.

Namun peluang Cornet kembali dihentikan oleh bek Juventus.

Menit 30 terjadi benturan yang antara De Ligt dengan rekannya sendiri yang mengakibatkan pendarahan di kepalanya.