Liga Inggris
Reaksi Pep Guardiola dan Raheem Sterling Terkait Larangan Manchester City Tampil di Liga Champions
Pep Guardiola dan Raheem Sterling berkomitmen bertahan di Etihad Stadium, ditengah kabar buruk Manchester City yang menerima hukuman larangan tampil.
TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Pep Guardiola bersama Manchester City akan terungkap setelah hasil keputusan larangan bermain di Liga Champions dua musim ke depan.
Rumor mantan pelatih Barcelona itu hengkang dengan bergabung ke tim elit lainnya serta skuat The Citizen beredar kencang.
Pep Guardiola dikaitkan dengan Juventus, tim yang selama ini menginginkan jasanya untuk membawa gelar Liga Champions ke Turin.
Namun rumor serta kabar tak sedap itu ditepis Pep Guardiola.
Dalam pemberitaan Telegraph, Guardiola mengatakan pada tim Manchester City untuk tetap fokus dan profesional hingga kompetisi akhir musim ini.
Termasuk pertandingan babak 16 besar Liga Champions.
Baca: Kena Sanksi, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Bersimpati kepada Manchester City dan Pep Guardiola
Baca: POPULER BOLA: Dampak Larangan Manchester City Tampil di Liga Champions 2 Musim Berturut
"Saya hanya bisa mengendalikan apa yang bisa kita kendalikan, dan menyelesaikan prospek City untuk musim ini," tutur Guardiola.
Manchester City masih berpeluang meraih tiga gelar domestik musim ini, yakni Carabao Cup, Piala FA, dan mempertahankan trofi Community Shield.
Kontrak Pep Guardiola bersama City masih satu musim lagi dan berpeluang untuk keluar dari kerjasama tersebut.
Namun hal yang ditegaskan oleh mantan pemain Barcelona itu adalah, "Saya bukan tipikal orang yang pergi ketika keadaan menjadi buruk."
Pep Guardiola masih memiliki waktu hingga akhir Mei 2020 atau Liga Inggris musim ini berakhir untuk menentukan nasibnya.
Manchester City tengah dilanda kabar buruk menyusul hukuman larangan tampil di Liga Champions selama dua musim ke depan.
Dua nama calo pengganti Pep Guardiola telah muncul ke permukaan, adalah Mauricio Pochettino dan Brendan Rodgers.
Eksekutif Manchester City akan menggelar pertemuan untuk membahas permasalahan ini lebih lanjutnya.
Manchester City memiliki tenggat waktu 10 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atas keputusan UEFA yang melarang mereka tampil di Liga Champions dua musim beruntun pada 14 Februari 2020.