Kena Sanksi, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Bersimpati kepada Manchester City dan Pep Guardiola

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bersimpati dengan sanksi yang diberikan UEFA kepada Manchester City.

Seperti diketahui sebelumnya, Manchester City dikenai sanksi oleh UEFA tidak bisa mengikuti Liga Champions untuk dua musim ke depan.

Hal ini disebabkan The Citizen terbukti memiliki pendapatan sponsor yang berlebihan pada rentang waktu 2012 hinga 2016 dan juga tidak bisa bekerja sama selama masa penyidikan.

Selain itu mereka juga didenda sebanyak 30 juta Euro karena sanksi tersebut.

Mengenai musibah yang diterima Mancheste City itu, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, ikut bersuara mengenai masalah tersebut.

Pelatih asal Jerman itu mengatakan terkejut dengan sanksi tersebut dan masih belum bisa percaya hal ini terjadi kepada tim asuhan Pep Guardiola itu.

"Itu sangat mengejutkan ketika saya mendengarnya," ujar Klopp usai timnya mengalahkan Norwich City di lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/2/2020) dilansir Sky Sports.

"Saya tidak percaya hal ini bisa terjadi, tapi yang bisa saya katakan sebagai pelatih sepak bola adalah Manchester City di bawah asuhan pep Guardiola memainkan sepak bola yang sensasional," terang Klopp.

Klopp pun mengaku mengagumi cara bermain City dan tidak menyangka akan berakhir seperti ini.

"Itulah yang terjadi, saya selalu mengagumi apa Pep lakukan , dan apa yang mereka terima saat ini tidak dapat dipercaya," imbuhnya.

Selain itu Klopp juga mengomentari kejadian yang menurutnya sangat mengerikan bagi setiap klub sepak bola Eropa ini.

"Ini adalah momen yang paling mengerikan bahkan untuk orang yang berkecimpung di dunia olahraga."

"Ketika anda mempercayai seseorang, mereka mengatakan itu baik-baik saja, namun UEFA memiliki cara pandang yang berbeda dan mereka harus menerima itu sekarang," ungkap Klopp.

"Saya tidak paham apa yang akan terjadi ke depannya, saya melihat beberapa hal, City pasti akan mengajukan banding."

"Tapi akan banyak kabar yang makin tersebar dan orang-orang akang membicarakannya," ujar Klopp menambahkan.