Kondisi Arema FC Jelang Jamu Bali United, Rapuh dalam Bertahan hingga Sulit Raih Kemenangan

Manajemen Arema FC secara terang terangan tidak akan memperpanjang kontrak pelatihnya kini untuk musim depan.

Milomir Seslija selaku pelatih kepala Singo Edan dinilai gagal oleh manajemen untuk membawa tim asal Malang tersebut finis diperingkat tiga besar.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Ia mengatakan alasannya tidak menggunakan jasa coach Milo ialah dinilai gagal memenuhi target manejemen.

Sebelumnya, manejemen Singo Edan memberikan target pada coach Milo agar membawa Arema FC mampu finis tiga besar.

"Masak tidak capai target mau diperpanjang?" kata Ruddy Widodo, seperti yang dilansir Tribun Jatim.

Namun ia mengakui bahwa keputusan manajemen belum disampaikan pada pihak yang bersangkutan.

Ruddy juga tidak lupa mendoakan agar sang pelatih sukses di klub barunya kelak.

"Belum ngomong. Gampang soal omong," ungkap Ruddy Widodo.

Tentu saja kondisi tersebut akan mempengaruhi persiapan tim Singo Edan jelang menghadapi Bali United.

Kendati Bali United di laga terakhirnya juga mengalami kekalahan atas TIRA Persikabo, namun diprediksi Arema FC akan kesulitan untuk meladeni permainan kreatif tim asuhan Stefano Cugurra Teco

Bali United sejauh ini merupakan tim yang memiliki lini pertahanan terbaik.

Terlepas dari gelar juara yang telah direngkuhnya musim ini, Serdadu Tridatu hanya kebobolan sebanyak 30 gol.

Rapatnya lini pertahanan Bali United tentu saja akan menjadi momok tersendiri bagi barisan lini serang Arema FC.

Sejauh ini, Sylvano Comvalius yang merupakan striker utama Singo Edan hanya sanggup mengoleksi 5 gol dari 25 penampilan