Euro 2020
Jelang Euro 2020, Suporter Rela Tunda Bulan Madu Hingga Kehilangan Pekerjaan
(34%) suporter olahraga yakin bahwa mereka akan melihat tim atau pemain nasional mereka memenangkan sebuah turnamen internasional
Angka ini meningkat di kalangan suporter olahraga global untuk usia 18-34 tahun menjadi 26%.
Dari pasar Amerika Latin yang disurvei, suporter sepakbola Brasil (21%) adalah yang paling mungkin untuk berhenti bekerja demi mengikuti tim mereka ke pertandingan final internasional dibanding suporter sepakbola Argentina (18%), Meksiko (18%) dan Kolombia (15%).
Suporter sepakbola Belgia adalah yang paling tidak rela mempertaruhkan semuanya atau berhenti kerja, hanya untuk pergi dan menonton tim mereka memenangkan pertandingan final internasional.
Hanya 7% yang mengaku rela melakukannya. Merencanakan perjalanan untuk pertandingan besar Bepergian untuk melihat pertandingan langsung adalah prioritas yang jelas bagi banyak suporter olahraga global, dengan 87% mengkonfirmasi kalau mereka telah bepergian sebanyak satu sampai lima kali tahun lalu, dan lebih dari separuhnya (56%) telah bepergian ke luar negeri dan di dalam negeri untuk menonton pemain dan tim pujaannya.
Olahraga yang paling banyak membuat orang rela bepergian adalah sepakbola [soccer], dengan 69% suporter setidaknya pernah bepergian untuk menonton pertandingan langsung di luar tempat tinggal mereka, diikuti dengan basket (20%) dan tenis (17%) di peringkat kedua dan ketiga.
Begitu tanggal dan tempat pertandingan yang ingin mereka tonton sudah pasti, para suporter akan mulai mencari tempat menginap. Pertimbangan paling penting saat mencari tempat menginap yang sempurna adalah keterjangkauan (77%) dan lokasi (73%) dari stadion atau tempat acara.
Selain itu, 3 satu dari dua (50%) mencari akomodasi yang menyediakan spa atau hot tub untuk bersantai setalah
pertandingan.
Namun, meski keterjangkauan adalah faktor penting, 32% suporter mengaku akan dengan senang hati membayar lebih untuk perjalanan yang menyangkut pertandingan olahraga ketimbang liburan keluarga.
Suporter kriket (39), renang (38%) dan e-sports (38%) adalah yang paling mungkin menghabiskan lebih banyak uang untuk menonton pertandingan olahraga favorit mereka.
Hampir sepertiga (28%) suporter olahraga global memakai benda atau aksesori keberuntungan ketika menonton pertandingan, sementara 15% melakukan ritual takhayul sebelum atau selama tim mereka bertanding untuk memastikan tim mereka menang.
Selain ritual, 79% suporter olahraga global berkata mereka tidak akan pernah meninggalkan pertandingan sebelum usai, meskipun tim mereka kemungkinan akan kalah.
42% akan tetap tinggal untuk menghargai tim atau pemainnya, sementara 35% tetap tinggal karena mereka tidak ingin
kehilangan harapan dan berharap timnya masih bisa memutarbalikkan situasi untuk akhirnya menang.
Arjan Dijk, Senior Vice President dan Chief Marketing Officer di Booking.com berkata: “Dengan antusiasme sepakbola yang akan melanda Eropa dan seluruh dunia berkat turnamen UEFA EURO2020™, dan turnamen internasional kriket dan atletik yang mendatang di Asia, 2020 akan menjadi tahun yang tak terlupakan untuk olahraga. Dengan misi untuk mempermudah semua orang menjelajahi dunia, kami tahu bahwa mencari tempat yang sempurna untuk menginap, apa pun acaranya, adalah faktor penting untuk mengoptimalkan setiap perjalanan. Kami bersemangat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para suporter olahraga melalui kemitraan dengan UEFA, agar mereka dapat memesan akomodasi idealnya dan hal-hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di setiap kota tuan rumah dengan mudah."