Insiden Penyerangan Suporter Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Sesmenpora: Malaysia Harus Minta Maaf

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laga Indonesia vs Malaysia pada  babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Bukit Jalil, Malaysia menyisakan cerita lain.

Saat laga berlangsung, suporter Indonesia diserang oleh suporter Malaysia. Bahkan salah satu video dari suporter Indonesia yang nonton langsung di sana memperlihatkan sebuah baut yang ditimpukan ke arah suporter Indonesia.

Tak hanya baut, botol air kemasan hingga yang berisi air seni pun juga jadi alat yang dilemparkan ke sekerumunan suporter Indonesia.

Dampak kericuhan itu, suporter Indonesia pascalaga pun tertahan di dalam Stadion Bukit Jalil. Mereka tak bisa keluar lantaran suporter Malaysia masih menunggu di luar.

Istri Spasojevic Meninggal: Tinggalkan 2 Anak Masih Kecil, Okie Sampaikan Hal yang Belum Kesampaian

Belum Mau Tandatangani Perpanjangan Kontrak, Marko Simic Masih Rahasiakan Hal ini ke Persija Jakarta

Ditantang Berkelahi Edison Cavani, Lionel Messi Jawab Lewat Tiga Kata

Tiga Alasan Kuat Mengapa Persija dan Marko Simic Harus Tetap Bersama Musim Depan

Daftar Lima Pilar Persib yang Rawan Sanksi Akumulasi Kartu Kuning

Setelah situasi aman, aparat keamanan Malaysia baru mengevakuasi para suporter Indonesia untuk bisa keluar dari Stadion.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olaharaga (Sesmenpora ) Gatot S Dewa Broto mengaku akan meninjau insiden ini kepada PSSI.

Setelah itu, pemerintah Indonesia akan bertindak apakah melayangkan protes atau tidak ke pemerintah Malaysia.

“Kami belum dapat laporan lengkap dari PSSI, karena meski tadi malam kami komunkasi dengan PSSI mereka tidak menyampaikan masalah itu. Karena dari kami pejabatnya tidak ada yang ke sana,” kata Gatot di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Menurut Gatot, seharusnya pemerintah Malaysia langsung berkirim surat kepada pemerintah Indonesia tentang permohnan maaf, entah itu masalah kecil atau besar.