Pasca Imbang Lawan Borneo, Kursi Pelatih Persib Panas

Ditengok kebelakang, beberapa musim ini banyak pelatih yang sudah diakhiri kerjasamanya dengan Persib Bandung ketika kinerjanya dianggap kurang memuaskan.

Sebut saja Dejan Antonic yang mengalami pemecatan setelah rentetan hasil kurang memuaskan yang dialami oleh Persib Bandung.

Dilansir dar Tribun Kaltim, Dejan Antonic menjadi pelatih Persib bandung di musim 2016.

Dirinya menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang sebelumnya sukkses mengantarkan Persib Bandung menjuarai kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC).

Namun kariernya di Persib Bandung tak bertahan lama

Dejan Antonic mundur dari Persib Bandung setelah timnya menelan kekalahan dari Bhayangkara FC di Indonesia Soccer Championship 2016.

Kemudian ada Djajang Nurdjaman juga mengalami hal serupa dengan Dejan Antonic.

Berhasil mengantarkan tim kebanggan kota Kembang itu menjadi juara di kompetisi ISL ditahun 2014 tidak menjadi lasan pelatih yang kerap disapa Djanur itu aman dari pemecatan.

Saat musim 2017, posisi Persib Bandung mendekati degradasi.

Sejuamlah pemain bintang yang didatangkan ternyata tak mampu mendongkrak posisi Persib Bandung di posisi aman.

Kritik keras dan ucapan tak pantas kerap ditujukan ke Djadjang Nurdjaman.

Keluarga Djadjang Nurdjaman tak kuat menghadapi itu semua. Djadjang Nurdjaman pun memilih mundur dari Persib Bandung.

Dua sosok tersebut merupakan gambaran panasnya kursi kepelatihan Persib.

Namun pada pekan ke 12 Liga 1 2019, Manajer Umuh Muchtar Dilansir oleh Tribun Klatim memastikan bahwa posisi untuk Robert Rene masih dalam kondisi aman.

"Posisi pelatih aman. Jadi jangan terus menyalahkan pelatih dan pemain kalau kalah. Memang tidak memuaskan hasil ini, tapi masalah ini harus diselesaikan tanpa menyalahkan siapapun," kata Umuh.