Liga 1
Update Klasemen Liga 1 2019 Seusai Persebaya Vs Barito: Bajul Ijo Naik Peringkat Meski Tak Menang
Meski berakhir imbang, Persebaya Surabaya rupanya melesat jauh ke posisi lima besar di klasemen sementara Liga 1 2019.
Bisa samakan kedudukan, Persebaya semakin semangat menyusun serangan.
Menit 82, heading Jalilov hanya membentur tiang gawang Barito.
Terus menekan jantung pertahanan Barito, akhirnya Persebaya bisa gandakan kedudukan menit 87 lewat heading Manuchehr Jalilov, skor berubah 2-1 untuk Persebaya.
Sibuk menekan, sebaliknya Barito Putera bisa samakan kedudukan di menit 90 lewat heading Rafael Silva manfaatkan umpan matang Ferdiyansah.
Memasuki tambahan waktu, kedua tim masih terus berupaya.
Namun hingga wasit pluit akhir laga, skor 2-2 tidak berubah.
Hasil ini memutus rekor positif tiga kemenangan laga Persebaya sebelumnya.
Sementara bagi Barito Putera memperpanjang rekor selalu bisa bawa pulang satu poin dari tiga laga kandang terakhir.
Amido Balde Tak Bela Green Force
Tadinya, pemain asing asal Guinea-Bissau tersebut tidak ada masalah.
Mulai dari latihan, hingga briefing, sudah Djanur siapkan untuk turun sejak menit awal hadapi Barito Putera.
Namun, kata Djanur, Balde mengalami cedera tidak terduga saat lakukan pemanasan jelang Persebata Vs Barito Putera tersebut.
“Sangat di luar dugaan, kami sudah menaruh di lineup, tapi ketika dia keluar untuk pemanasan, ada gangguan kesehatan, sehingga sangat tidak mungkin untuk main bola. Kami putuskan ganti sama Osvaldo (Haay),” terang Djanur usai laga.
“Sampai breefing tadi, Balde sudah disiapkan, dalam latihan juga kami sudah siapkan itu. Tapi terjadi seperti itu, sehingga kami harus ganti,” tambah pelatih asal Jawa Barat tersebut.

“Mungkin dia (Balde) sudah merasakan dari siang hari tadi, tapi dia tidak menyampaikan ke tim kami saat briefing. Mungkin dia punya keinginan untuk main,” tutur pelatih 60 tahun tersebut.
Namun setelah lakukan pemanasan, kesehatan Balde disebut Djanur tidak stabil.
“Agak demam, agak pusing kepalanya, akhirnya kami ganti,” pungkas Djanur.
Tidak bermainnya Balde, pemain dengan tinggi 193 cm itu menjadikan lini depan Persebaya sedikit kurang tajam saat duel-duel udara.