Liga 1
Update Klasemen Liga 1 2019 Seusai Persebaya Vs Barito: Bajul Ijo Naik Peringkat Meski Tak Menang
Meski berakhir imbang, Persebaya Surabaya rupanya melesat jauh ke posisi lima besar di klasemen sementara Liga 1 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Kedudukan klasemen sementara LIga 1 2019 berubah seiring dengan selesainya pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Barito Putera yang digelar, Selasa (9/7/2019).
Pertandingan antara Persebaya vs Barito Putera berjalan cukup sengit di Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Serangan demi serang terus diluncurkan oleh dua kubu untuk meraih poin unggul.
Namun, meski telah bekerja keras, dalam pertandingan yang mempertemukan Persebaya vs Barito Putera hanya menghasilkan skor imbang yakni, 2-2.

Meski berakhir imbang, Persebaya Surabaya rupanya melesat jauh ke posisi lima besar di klasemen sementara Liga 1 2019.
Sementara Barito Putera yang pekan sebelumnya berada di posisi tiga terbawah, hanya mampu naik satu peringkat saja ke posisi 15.
Di posisi lima besar klasemen sementara Liga 1 2019 diisi oleh klub-klub besar dan dua di antaranya berasal dari Jawa Timur.
Berdasar klasemen sementara Liga 1 2019 yang diunggah di Instagram resmi LIga 1 2019, berikut posisi lima besar.
1. Bali United mengumpulkan 16 poin dari enam pertandingan.
2. PS Tira Persikabo mengumpulkan 15 poin dari tujuh pertandingan.
3. Madura United mengumpulkan 13 poin dari lima pertandingan.
4. Persebaya Surabaya mengumpulkan 12 poin dari tujuh pertandingan.
5. Bhayangkara FC mengumpulkan 12 poin dari tujuh pertandingan.
Berakhir Dramatis, Persebaya Ditahan Imbang Barito Putera 2-2
Persebaya Surabaya hanya bermain imbang 0-0 hingga babak pertama saat jamu Barito Putera laga tunda pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7/2019) sore.
Awal babak kedua, Barito coba mengambil inisiatif serangan.
Dua menit awal babal kedua, Barito ancam gawang Persebaya lewat aksi Rafael Silva. Beruntung sepakan Silva yang sudah lewati Miswar mampu dihalau Jalilov.
Menit 53, Irfan Jaya kembali lepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sayang hanya mengarah ke kiper Barito, Adhitya Harlan.
Persebaya mulai pegang kendali permainan.
Ciptakan dua peluang lewat Heading Otavio Dutra menit 55 dan Sepakan Irfan Jaya semenit setelahnya. Namun, gagal berbuah gol.
Terus ditekan, Barito merotasi pemainnya. Samsul Arif ditarik digantikan Gavin Kwan Adsit menit 61.

Persebaya nyaris ubah kedudukan menit 67 lewat pleasing Novan Setya Sasongko, tapi masih bisa digagalkan Adhitya Harlan.
Menit 69 kembali Barito masukkan pemain anyar, Ferdiyansyah masuk gantikan Paulo Sitanggang.
Sibuk menekan, sebaliknya gawang Persebaya harus jebol di menit 70 lewat sepakan Rafael Silva.
Silva bisa cebloskan bola ke gawang Persebaya manfaatkan salah antisipasi M Syaifudin menerima umpan silang Rizky Pora, skor 0-1 untuk Barito Putera.
Tertinggal dari tim tamu, Djanur coba masukkan pemain baru.
Fandi Eko masuk gantikan Misbakhus Solikin menit 72.
Menit 78, kapten Barito, Rizky Pora digantikan Yakob Sayuri.
Menit 79 akhirnya Stadion GBT bergemuruh lewat gol Damian Lizio.
Lizio sarangkan bola ke gawang Barito manfaatkan umpan tarik Ruben Sanadi, skor 1-1.
Bisa samakan kedudukan, Persebaya semakin semangat menyusun serangan.
Menit 82, heading Jalilov hanya membentur tiang gawang Barito.
Terus menekan jantung pertahanan Barito, akhirnya Persebaya bisa gandakan kedudukan menit 87 lewat heading Manuchehr Jalilov, skor berubah 2-1 untuk Persebaya.
Sibuk menekan, sebaliknya Barito Putera bisa samakan kedudukan di menit 90 lewat heading Rafael Silva manfaatkan umpan matang Ferdiyansah.
Memasuki tambahan waktu, kedua tim masih terus berupaya.
Namun hingga wasit pluit akhir laga, skor 2-2 tidak berubah.
Hasil ini memutus rekor positif tiga kemenangan laga Persebaya sebelumnya.
Sementara bagi Barito Putera memperpanjang rekor selalu bisa bawa pulang satu poin dari tiga laga kandang terakhir.
Amido Balde Tak Bela Green Force
Tadinya, pemain asing asal Guinea-Bissau tersebut tidak ada masalah.
Mulai dari latihan, hingga briefing, sudah Djanur siapkan untuk turun sejak menit awal hadapi Barito Putera.
Namun, kata Djanur, Balde mengalami cedera tidak terduga saat lakukan pemanasan jelang Persebata Vs Barito Putera tersebut.
“Sangat di luar dugaan, kami sudah menaruh di lineup, tapi ketika dia keluar untuk pemanasan, ada gangguan kesehatan, sehingga sangat tidak mungkin untuk main bola. Kami putuskan ganti sama Osvaldo (Haay),” terang Djanur usai laga.
“Sampai breefing tadi, Balde sudah disiapkan, dalam latihan juga kami sudah siapkan itu. Tapi terjadi seperti itu, sehingga kami harus ganti,” tambah pelatih asal Jawa Barat tersebut.

“Mungkin dia (Balde) sudah merasakan dari siang hari tadi, tapi dia tidak menyampaikan ke tim kami saat briefing. Mungkin dia punya keinginan untuk main,” tutur pelatih 60 tahun tersebut.
Namun setelah lakukan pemanasan, kesehatan Balde disebut Djanur tidak stabil.
“Agak demam, agak pusing kepalanya, akhirnya kami ganti,” pungkas Djanur.
Tidak bermainnya Balde, pemain dengan tinggi 193 cm itu menjadikan lini depan Persebaya sedikit kurang tajam saat duel-duel udara.