Piala Indonesia
Persija Tetap Maksimal Meski Tanpa Marko Simic dan Bambang Pamungkas
Dalam laga itu, Persija Jakarta bermain tanpa penyerang murni dan mencoba menerapkan taktik false nine.
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta mencoba tampil berbeda saat melakoni pertandingan melawan Tira Persikabo pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/2/2019).
Dalam laga itu, Persija Jakarta bermain tanpa penyerang murni dan mencoba menerapkan taktik false nine.
Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, memercayai Heri Susanto untuk menjadi penyerang.
Tentu saja itu menjadi hal baru bagi Heri Susanto karena sejatinya ia bermain di posisi sayap.
Heri Susanto dipercaya menjadi penyerang karena faktor tidak adanya Marko Simic dan Bambang Pamungkas.
Marko Simic saat ini masih berada di Australia untuk menyelesaikan kasus dugaan pelecehan seksual sampai sidang kedua yang berlangsung pada 9 April 2019.
Sementara itu, Bambang Pamungkas absen karena cedera.
Hadirnya Heri Susanto membuat asisten pelatih Tira Persikabo, Francis Wewengkang, menilai bahwa Persija Jakarta tetap berbahaya.
“Saya pikir Persija Jakarta tetap tampil maksimal hari ini meskipun tidak ada Marko Simic dan Bambang Pamungkas,” kata Francis Wewengkang.
”Heri Susanto juga bermain dengan apik meskipun sejatinya ia pemain di posisi sayap. Lini belakang kami cukup kerepotan olehnya,” kata eks gelandang Tim Macan Kemayoran tersebut.
Lebih lanjut Francis Wewengkang mengatakan bahwa Heri Susanto membuat konsentrasi lini belakang Tira Persikabo tidak fokus.
Terlebih ada Bruno Matos yang juga merusak konsentrasi lini belakang tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut.
”Dia mampu membuat pergerakan, sehingga koordinasi kami terganggu,” kata Francis Wewengkang.
Dalam laga melawan Tira Persikabo, Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan 2-0 pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/2/2019).
Dua gol Persija Jakarta dicetak oleh Fitra Ridwan dan Ryuji Utomo pada masing-masing babak.