Mafia Skor di PSSI
Pasca Hadir di Mata Najwa, Bambang Suryo Ngaku Dapat Teror hingga Sang Istri Harus Mengungsi
Bambang Suryo alias BS mengaku teror kepada dirinya usai menjadi narasumber di talkshow Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' semakin massif.
Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, akan melakukan banding usai divonis oleh Komdis PSSI dilarang beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup.
Bambang Suryo dianggap mengatur lolosnya Persekam Metro FC dan PS Ngada dari babak 32 besar Liga 3 dengan dana patungan Rp 200 juta rupiah.
"Saya mau banding atau somasi lah. Tidak terima saya disanksi seumur hidup," kata Bambang Suryo, Kamis (27/12/2018).
Bambang Suryo menilai vonis dari Komdis PSSI dijatuhkan kepadanya bermuatan faktor like and dislike.
Menurut dia, Komdis PSSI juga tidak pernah memanggil dirinya untuk diperiksa terkait kasus pengaturan lolosnya Persekam dan PS Ngada dari babak 32 besar Liga 3.
"Saya kalau misal dipanggil malaikat saja hadir kok. Ini dipanggil Komdis PSSI masak saya menolak," katanya.
Bambang Suryo mengaku hingga saat ini belum menerima surat sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI.
Menurut Bambang Suryo, komunikasi dengan Komdis PSSI terakhir dilakukan pada tanggal 19 Desember sebelum ia hadir di Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II'.
"Kalau belum terima suratnya ya bagaimana bisa banding?," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bambang Suryo Ngaku Diteror Pasca Hadir di Mata Najwa, Rumah Dilempar Pot & Istri Harus Mengungsi