Mafia Skor di PSSI
Pasca Hadir di Mata Najwa, Bambang Suryo Ngaku Dapat Teror hingga Sang Istri Harus Mengungsi
Bambang Suryo alias BS mengaku teror kepada dirinya usai menjadi narasumber di talkshow Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' semakin massif.
TRIBUNNEWS.COM - Pasca menjadi narasumber di acara Mata Najwa, Bambang Suryo mengaku mendapatkan teror.
Hadirnya Bambang Suryo di Mata Najwa rupanya berbuntut panjang.
Bambang mengaku banyak hal buruk terjadi padanya pasca dia menjadi narasumber di acara tersebut.
Bambang Suryo alias BS mengaku teror kepada dirinya usai menjadi narasumber di talkshow Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' semakin massif.
BS dalam Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' membeberkan praktik match fixing dalam sepakbola Indonesia.
"Tiga hari lalu ada orang lempar pot ke halaman rumah saya. Semalam ada yang ketok pintu jam 2 dinihari," kata Bambang Suryo, Kamis (27/12/2018).
Istrinya kata Bambang Suryo, juga kerap mendapatkan ancaman dari pihak tidak kenal melalui telepon.
Saat ini, Bambang Suryo terpaksa mengungsikan istri dan anaknya ke suatu tempat tersembunyi.
"Keluarga saya tidak di rumah sekarang. Sudah saya bawa ke tempat lain, tidak ada yang tau," ucapnya.
Baca: Bambang Suryo Dihukum PSSI Seumur Hidup, Sebut Hukuman Sebagai Dagelan Tak Lucu & Penuh Kejanggalan
Pernah kisah Bambang Suryo, tiga orang berbadan kekar datang ke rumah mertuanya.
Mereka menanyakan keberadaan Bambang Suryo karena beralasan kediaman Bambang Suryo di Karang Ploso, Malang kosong.
"Ya hanya tanya saja. Tapi kalau badannya besar gitu kan sudah takut, namanya orang tua," ucapnya.
Bambang Suryo saat ini belum berkeinginan meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) kendati ada tindakan yang mengancam dirinya.
"Belum, belum ada," katanya.
Bambang Suryo saat ini menjabat sebagai Manajer Persekam Metro FC.
Komdis PSSI baru saja menjatuhkan sanksi seumur hidup dilarang beraktivitas didunia sepakbola kepad Bambang Suryo.
Tidak terima, Bambang Suryo berencana mengajukan banding.
Bambang Suryo Membantah Memiliki Peran dalam Lolosnya Persebaya Surabaya ke Liga 1 2017
Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo alias BS mengatakan Mister X yang tampil di Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' bukan sosok yang mengetahui jalannya match fixing atau pengaturan skor di Liga Indonesia.
"Anak kemarin sore dia itu. Nggak tau apa-apa," kata Bambang Suryo, Kamis (27/12/2018).
Baca: Bambang Suryo Membantah Memiliki Peran dalam Lolosnya Persebaya Surabaya ke Liga 1 2017
Dalam Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II', Bambang Suryo mengakui jika dirinya adalah salah satu aktor pengaturan skor namun berhenti sejak tahun 2015.
Ia membantah tuduhan yang dilontarkan Mister X perihal perannya meloloskan Persebaya Surabaya ke Liga 1 pada tahun 2017.
Tahun 2017, Persebaya berhasil menjadi juara Liga 2 dan kemudian lolos ke Liga 1.
"Saya nggak kenal sama orang Persebaya Surabaya. Kalau sekadar say hello ya pernah," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa Mister X tidak mempunyai peran apapun dalam praktik pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
"Omong kosong semua Mister X itu. Dia itu siapa? Apa perannya? Bukan siapa-siapa dia itu," katanya.
Bambang Suryo mendesak Mister X tampil secara gentle seperti dirinya.
Bambang Suryo datang ke Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II' dan membongkar praktik pengaturan skor dalam sepak bola Indonesia.
"Mister X jangan seperti banci," katanya.
Baca: Komdis PSSI Berdalih Ingin Lindungi Sepakbola Dari Bambang Suryo
Bakal lakukan banding
Manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, akan melakukan banding usai divonis oleh Komdis PSSI dilarang beraktivitas di dunia sepak bola seumur hidup.
Bambang Suryo dianggap mengatur lolosnya Persekam Metro FC dan PS Ngada dari babak 32 besar Liga 3 dengan dana patungan Rp 200 juta rupiah.
"Saya mau banding atau somasi lah. Tidak terima saya disanksi seumur hidup," kata Bambang Suryo, Kamis (27/12/2018).
Bambang Suryo menilai vonis dari Komdis PSSI dijatuhkan kepadanya bermuatan faktor like and dislike.
Menurut dia, Komdis PSSI juga tidak pernah memanggil dirinya untuk diperiksa terkait kasus pengaturan lolosnya Persekam dan PS Ngada dari babak 32 besar Liga 3.
"Saya kalau misal dipanggil malaikat saja hadir kok. Ini dipanggil Komdis PSSI masak saya menolak," katanya.
Bambang Suryo mengaku hingga saat ini belum menerima surat sanksi seumur hidup dari Komdis PSSI.
Menurut Bambang Suryo, komunikasi dengan Komdis PSSI terakhir dilakukan pada tanggal 19 Desember sebelum ia hadir di Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa Jilid II'.
"Kalau belum terima suratnya ya bagaimana bisa banding?," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bambang Suryo Ngaku Diteror Pasca Hadir di Mata Najwa, Rumah Dilempar Pot & Istri Harus Mengungsi