Liga 1
Empat Kerugian Besar yang Ditanggung Persib Bandung Jika Ancaman Hengkang Mario Gomez Benar Terjadi
Jika Mario Gomez benar-benar pergi dari Persib, tim berjulukan Maung Bandung bisa mendapatkan sejumlah kerugian.
Terbukti Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Jonathan Bauman tampi stabil dalam peformas positif sampai pekan ke-19.
Perekrutan Patrich Wanggai di bursa transfer paruh kedua pun terbilang sukses.
Pemain asal papua itu langsung tampil nyetel dan produktif mencetak gol dan membantu Persib dalam meraih kemenangan.
Sejauh ini Persib mencetak tiga gol dari tiga laga bersama Persib.
3. Pandai Mengelola Pemain Muda
Mario Gomez termasuk percaya pada pemain-pemain muda.
Ada dua pemain muda di tim Persib yang mendapatkan kepercayaan Mario Gomez untuk tampil menjadi starter.
Yakni Indra Mustafa berusia 19 tahun yang merupakan jebolan diklat Persib yang telah lima kali tampil menjadi starter dari 8 laga total bersama Persib.
Lalu, Agung Mulyadi berusia 21 tahun yang juga merupakan jebola Diklat persib.
Agung Mulyadi telah tampil lima kali menjadi stater dari total 8 laga yang dijalani bersama Persib.
Lalu di paruh kedua musim, Wildan Ramdani pemain berusia 19 tahun yang juga jebolan diklat Persib mendapatkan kontrak profesional berdurasi tiga musim.
4. Sarat Pengalaman dan Prestasi
Jika Mario Gomez mundur, mungkin Persib akan kesulitan mencari pelatih yang setara dengan pria asal Argentina itu.
Mario Gomez telah kenyang ilmu dan pengalaman melatih di sejumlah negara.
Bahkan ia pernah menjadi asisten pelatih Hector Cuper.
Pada 1999 Gomez diangkat sebagai asisten mantan rekan setimnya, Hector Cuper di Valencia setelah tak diizinkan melatih Mallorca karena persyaratan periode kepelatihan minimum.
Saat Hector Cupuer pindah melatih Inter Milan, Mario Gomez pun diboyong.
Karier kepelatihannya di Asia Tenggara, ia membawa klub Malaysia Johor Darul Takzim menjuarai Piala AFC 2015.