Liga Champions
Tak Hanya Juve & Buffon yang Jadi Korban, Mourinho Juga Pernah 'Dicurangi' 2 Kali Michael Oliver
Tak hanya Juventus, Klub sebesar Manchester United pun pernah merasa 'dicurangi' oleh wasit 33 tahun asal Ashington, Inggris ini.
Lagi-lagi Ander Herrera yang jadi korban kartu merah dari Oliver dalam laga kontra Chelsea.
Hal ini terjadi usai Ander Herrera mendapatkan kartu kuning kedua dari Oliver karena tackle-nya pada Eden Hazard.
Chelsea yang unggul jumlah pemain pun memenangkan pertandingan kala itu melalui gol dari N'Golo Kante.
Di laga kala itu, Mourinho menyerang sosok Oliver dengan 'pujian' sarkastik.
Ya, bukannya memarahi sang wasit, Mourinho merasa 'berterimakasih' atas keputusan sosok Michael Oliver kala itu.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih untuk Michael Oliver karena telah membuat kami tersingkir di Piala FA, jika kami lolos ke semi final FA Cup itu akan menjadi sebuah bencana total," kata Mourinho menyindir sang wasit.
"Saya tidak tahu apakah kami bisa bermain di semi final FA Cup dengan situasi tim saat ini. Saya tidak pernah mengalami situasi begitu pelik seperti ini ditambah dengan banyaknya cidera yang dialami tim kami." keluh Mourinho kala itu.
Dari komentar Mourinho dan Buffon inilah, sosok Oliver bisa dibilang sebagai salah satu wasit paling kontroversial di Inggris.
Meski begitu, track record-nya sebagai pengadil di lapangan hijau bisa dibilang cukup mumpuni.
Oliver tercata menjadi wasit termuda yang bertugas di Stadion Wembley ketika ia menjadi wasit pada final play-off National Conference 2007.
Jadi pengadil kompetsi prestisius di FA seperti laga final Community Shield 2014 pun pernah juga ia lalui
Sosoknya juga bertanggung jawab atas final Piala Liga 2013 dan menjadi wasit termuda yang memimpin semifinal Piala FA ketika dia bertugas di Wembley pada April 2013 dalam laga antara Wigan dan Millwall.
Sosok Oliver sendiri sudah menjadi wasit kelas atas di Inggris sejak 2010 dan sosoknya telah terdaftar di FIFA sejak 2012, yang berarti dia juga mampu mengampu pertandingan berskala internasional.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)