Liga Champions
Juventus vs Real Madrid, Massimiliano Allegri: Cristiano Ronaldo Memang tak Bisa Dihentikan!
Kekalahan 1-4 pada partai final Liga Champions di Cardiff musim lalu, benar-benar menyakitkan bagi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pesepak bola akan mengalami perubahan secara kemampuan seiring pertambahan usia, namun tidak untuk megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Juventus akan menjamu Real Madrid pada Rabu (4/4/2018) dini hari WIB dalam leg pertama perempat final Liga Champions.
Baca: Juventus vs Real Madrid: Sama-sama Punya Catatan Buruk
Laga tersebut menjadi ajang balas dendam atas apa yang dialami I Bianconeri musim lalu.
Kekalahan 1-4 pada partai final Liga Champions di Cardiff musim lalu, benar-benar menyakitkan bagi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Massimiliano Allegri percaya bahwa skuatnya saat ini sangat siap untuk memberikan perlawanan.
"Kami telah menyiapkan diri untuk melawan salah satu favorit juara musim ini (Real Madrid), mengalahkannya menjadi suatu kebanggaan bagi kami," ucap Massimiliano Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari laman The Independent.
Baca: Real Madrid vs Juventus: Tiket Pertandingan di Santiago Bernabeu Ludes dalam 8 Menit
Pelatih kelahiran kota Livorno tersebut mengaku telah mempelajari kesalahan yang Juventus lakukan setahun lalu.
Massimiliano Allegri juga menegaskan bahwa kekuatan skuatnya telah berkembang pesat dibandingkan musim lalu.
"Real Madrid telah memenangkan Liga Champions 12 kali, mereka memang tim istimewa, namun saya rasa Juventus memiliki level yang sama dengan mereka," ujar Massimiliano Allegri.
Saat ditanya tentang Cristiano Ronaldo, Massimiliano Allegri mengakui bahwa ia mengagumi talenta penyerang Timnas Portugal tersebut.
Baca: Juventus vs Real Madrid: Perkiraan Susunan Pemain, Statistik, dan Bursa Prediksi Kedua Tim
Massimiliano Allegri mengungkapkan jika transformasi Cristiano Ronaldo dari seorang penyerang serba guna menjadi seorang targetman, membuat Juventus tak memiliki taktik apa pun untuk menghentikan langkahnya.
Cristiano Ronaldo memang telah melakukan perubahan peran dalam gaya permainannya, menjelang usia 30-an di mana secara alamiah kemampuan fisik akan menurun.