Kedah FA Akui Madura United Lawan Terberat Suramadu Super Cup

Laporan Wartawan Suryam Dya Ayu

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Meski gagal membawa pulang Piala Suramadu Super Cup 2018, klub Liga Malaysia, Kedah FA tetap berbangga.

Pada laga penutup di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (12/1/2018) malam, Kedah FA dapat menahan imbang tim tuan rumah, Madura United.

Usaha Kedah FA diakui patut diacungi jempol. Mereka sempat tertinggal 2-0, tapi tim asuhan Ramon Marcote itu mampu menyamakan skor di tambahan waktu babak kedua.

"Saya sangat bangga, meski kami tidak juara, namun usaha pemain patut diapresiasi. Sebelumnya kami kalah, dan akhirnya kami bisa mengakhiri laga dengan skor imbang," ujar Ramon Marcote, pelatih Kedah FA, Sabtu (13/1/2018).

Baca: Barcelona Tak Mempan Kutukan Anoeta, Siapa Korban Berikutnya?

Baca: Euforia Suporter Bali United Jelang Laga Kontra Tampine Rovers

Baca: Optimistis Tekuk Tampine Rovers, Bali United Sudah Pikirkan Lawan Klub Thailand

Baca: Hanya Sehari Bali United Diminta AFC Sempurnakan Kekurangan Lapangan Wayan Dipta

Pelatih asal Spanyol itu mengakui Madura United merupakan lawan terberat ketimbang peserta lainnya seperti Persija dan Persela.

"Madura United, mereka lawan paling sulit. Madura tim bagus, kuat, punya kualitas dan memberikan serangan yang cepat," dia menambahkan. 

Ramon menambahkan Kedah FA mendapat banyak pelajaran dari gelaran Suramadu Super Cup 2018, terutama kala meladeni tim dari Indonesia.

"Turmamen ini bagus untuk tim sebagai persiapan bulan depan (Februari, red) kami menjalani kompetisi resmi di Malaysia," beber Ramon.

Incar Pemain Indonesia 

Di sisi lain, pelatih Kedah FA, Ramon Marcote nampaknya tak ingin kembali ke Malaysia dengan tangan hampa.