Liga Indonesia
Cerita Alfin Tuasalamony Dikejar Penonton di Negeri Orang
Tak hanya bakat, Alfin Tuasalamony juga mewarisi spirit dan mimpi ayahnya untuk menjadi pesepakbola nasional.
Ia dan rekan-rekannya pun sempat tunggang langgang sampai akhirnya diamankan oleh petugas keamanan.
"Pokoknya heboh sekali waktu itu," katanya.
Usai merumput di Uruguay, ia pun sempat memperkuat CS Vise di Belgia.
Hingga akhirnya menghentikan karier internasionalnya demi memperkuat timnas U-17 di tahun 2007-2008.
Tahun 2013, ia sempat di Persebaya selama satu musim sebelum akhirnya merapat ke Persija Jakarta. Di klub ini dia sempat mengalami ujian berat.
Alfin mengalami kecelakaan dan menderita patah tulang kering di kaki kirinya.
Dia absen di SEA Games 2015. Waktu itu, Persija ditukangi oleh Rahmad Darmawan.
Satu tahun dia menghabiskan waktunya untuk menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh total.
Musim 2016, ia kembali merumput di Persebaya, sebelum akhirnya membela Bhayangkara FC di kompetisi Liga 1 2017.
Memasuki musim 2018, Rahmad Darmawan yang telah menjadi pelatih di Sriwijaya FC merekomendasikan namanya ke manajemen untuk direkrut.
"Materi tim ini bagus, mulai dari belakang, tengah, depan semuanya punya kemampuan. Saya senang berada di sini," ujarnya.
Kendati pernah dibekap cedera hingga hanya diturunkan 8 kali oleh The Guardian sepanjang Liga 1 2017, membuat Alfin tak putus harapan.
Mengawali karier baru di Sriwijaya FC, ia tetap optimis bisa juara.
"Saya ingin juara bersama tim Sriwijaya FCdan ini merupakan tantangan bagi saya untuk mewujudkannya," jelasnya.
Biodata:
Nama Lengkap:Alfin Ismail Tuasalamony
Tanggal Lahir:13 November 1992 (umur 25)
Tempat Lahir: Maluku
Tinggi:175 cm
Karier Junior
2008-2011:Deportivo Indonesia
Karier Senior
2011-2013 Vise
2013-2014 Persebaya Surabaya
2014- Persija Jakarta
Tim Nasional
2007-2008 Indonesia U-17
2009 Indonesia U-19
2013- Indonesia U-23