Liga Indonesia
Tampil Memukau, Gelandang Muda PSM Dapat Dua Kebahagiaan
Kekecewaan M Arfan sedikit terobati usai PSM Makassar gagal mempertahankan kans juara Liga 1 setelah ditekuk Bali United.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kekecewaan M Arfan sedikit terobati usai PSM Makassar gagal mempertahankan kans juara Liga 1 setelah ditekuk Bali United.
Gelandang muda ini belakangan bangga karena pencapaian individunya di PSM Makassar membuatnya sebagai nomine pemain muda terbaik bersama Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta) dan Septian David Maulana (Mitra Kukar).
Bedanya, kedua pemain terakhir yang disebut sudah merasakan cap internasional bersama tim nasional Indonesia sedangkan M Arfan belum sama sekali berkostum timnas Indonesia.
M Arfan tak perlu khawatir. Pelatih Luis Milla memasukkan namanya dalam skuat timnas Indonesia untuk laga uji coba mendatang.
Baca: PSMS Medan Raih Hasil Positif Kontra Kalteng Putra
Baca: Terbuang dari Bali United, Wirahadi Pahlawan untuk PSMS Medan
Baca: Untung Rugi Arema FC di Duel Terakhir Kontra Borneo FC
Baca: Mewahnya Lini Serang Borneo FC Bakal Bombardir Pertahanan Minimalis Arema FC
Baca: Cerita Widodo Cahyono Putro Dua Kali Rasakan Juara Tanpa Mahkota
"Selain membawa tim juara, salah satu cita-cita semua pesepakbola di dunia menjadi pemain timnas," ungkap M Arfan dilansir situs resmi Liga Indonesia.
"Alhamdulillah mimpi saya hampir terwujud. Tentu saya sangat senang. Apalagi ini kali pertama saya bisa berbaju merah putih,” ia menambahkan.
Proses memang tak memungkiri hasil. Alumnus PSM U-21 ini memang patut dipanggil Luis Milla mengingat kontribusinya begitu besar bagi PSM Makassar.
Berseragam PSM Makassar di musim pertama, pelatih Robert Rene Alberts mempercayai M Arfan tampil sebagai starter 27 kali, bersanding dengan marquee player Marc Antoni Klok.
Ia juga menymbangkan dua assist selama berseragam PSM di Liga 1 musim ini.
Arfan tidak menyangka Luis Milla melirik permainannya dan bisa masuk nominasi pemain terbaik.