Cerita Penyerang Semen Padang Detik-detik Choirul Huda Alami Benturan

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Marcel Sacramento orang terdekat kala penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, terbentur rekannya, Ramon Rodrigues.

Akibat benturan tersebut, Choirul Huda sempat menahan nyeri dengan memegang dada kirinya dan tak lama tak sadarkan diri di menit 44 pada laga Persela kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Pemain asli Lamongan berusia 38 tahun itu meninggal di rumah sakit usai mendapat penanganan serius tim dokter.

Marcel Sacramento menjadi orang terdekat dari dua pemain Persela Lamongan itu saat bertabrakan. Ramon adalah orang yang menjaga ketat Marcel agar tak menendang bola ke gawang Choirul Huda.

Baca: The Sun Sejajarkan Choirul Huda dengan Iniesta Kategori Pemain Paling Loyal

Baca: Statistik Kiper Persela Choirul Huda dalam Angka:Mengagumkan

Baca: Penyerang Persiba Menangis Lihat Tayangan Kiper Choirul Huda

Baca: Paul Pogba Turut Berduka, Kiper Choirul Huda Berpulang

Awal kejadian benturan antara Choirul Huda dan Ramon Rodrigues karena keduanya menutup penetrasi Marcel ke pertahanan Persela.

Pada saat kejadian, striker Semen Padang asal Brasil itu berduel dengan Ramon. Lalu datang Huda menghadang lajunya bola.

Tetapi Huda seperti tak melihat ada Ramon yang sedang berlari bersama Marcel.

“Saat kejadian, kiper Persela maju mendekati bola yang hampir dapat saya tendang. Tetapi, saya tak berbenturan sama sekali dengan Huda,” kata Marcel.

”Dia seperti tak melihat Ramon yang juga tengah berlari bersama saya, lalu mereka tabrakan. Pinggang Ramon membentur rusuk Huda,” ia menambahkan.

Marcel juga melihat, begitu berbenturan dengan telak, Huda tergeletak. Lidah kiper yang setia dengan Persela itu terjulur ke samping dan tak sadarkan diri.

Kejadian ini dilakoni oleh mereka bertiga, Huda, Marcel, dan Ramon di depan gawang Persela.